Medan Terkini
Ternyata 3 Preman yang Palak dan Aniaya Sopir Travel Medan-Aceh Kakak Beradik, Polisi Buru Pelaku
Sudah dua minggu kami lakukan pengejaran, para pelaku melarikan diri. Kami akan cari terus kemana pun pelakunya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Tiga orang preman yang mengeroyok sopir Travel Lintas Medan - Aceh bernama Zulkarnain belum ditangkap polisi.
Kapolsek Medan Area, Kompol Ali Irsan Hasibuan menjelaskan, setelah melakukan pengeroyokan, ketiga preman kampung itu langsung melarikan diri.
"Sudah dua minggu kami lakukan pengejaran, para pelaku melarikan diri. Kami akan cari terus kemana pun pelakunya," kata Irsan kepada Tribun Medan, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Personel Polsek Binjai Diduga Akhiri Hidup dan Ditemukan Tewas di Depan Kamar Mandi
Ia menduga, bahwa pelaku masih berkeliaran di seputaran Kota Medan dan belum melarikan di keluar kota.
"Kalau ke luar kota kemungkinan belum. Karena sudah ditanya sama keluarganya," sebutnya.
Dalam kasus pengeroyokan ini, Irsan menuturkan pihak telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
"Surat penangkapan sudah ada, tiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ini masih kakak beradik," bebernya.
Lebih lanjut, dikatakannya, kejadian tersebut bermula ketika pelaku datang ke loket mobil travel dan terlibat pertikaian dengan pengelolaan.
Baca juga: Cara Memanjakan Istri di Ranjang Menurut Seksolog Zoya Amirin, Pria Harus Temukan Hal Ini
Keributan itu pun berujung pada penganiayaan terhadap korban, bernama Zulkarnain yang merupakan seorang sopir.
"Saksi-saksi sudah kita mintai keterangannya. Awalnya, orang itu (pelaku) jaga di situ. Cuma pada saat itu minta uang dan terjadi pertengkaran," ucapnya.
Ia juga mengimbau, agar para pelaku segera menyerahkan diri kepada polisi.
"Kita kejar terus, kemana pun para pelaku ini lari," kata Irsan.
Baca juga: Aipda GS, Polisi Binjai yang Ditemukan Tewas di Rumah Helvetia, Diduga Bunuh Diri
Sebelumnya, Seorang sopir lintas Medan - Aceh babak blur dianiaya sejumlah pria di loket mobil di Jalan Amaliun, Kecamatan Medan Area.
Peristiwa tersebut sempat tertangkap kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, pelaku berjumlah dua orang tiba-tiba datang ke loket tersebut.
Ketika itu, salah seorang pelaku tampak menunjuk - nunjuk ke arah dalam loket.
Kemudian, keributan pun terjadi korban langsung dianiaya oleh para pelaku.
Baca juga: Megawati Cerita Dulu Dijuluki Ratu Preman Pemimpin Semut Merah
Tidak hanya itu, korban sempat diseret oleh pelaku ke arah luar.
Terlihat ketika di seret itu, korban sempat berupaya melepaskan dan melarikan diri.
Lalu, sejumlah warga yang berada di lokasi mencoba merelai pertikaian tersebut.
Menurut Mamek mandor pekerja loket, peristiwa penganiayaan itu terjadi, pada Sabtu (31/12/2022) silam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Para pelaku ini melakukan penganiayan terhadap sopir di loket nya bernama Zulkarnain berusia 36 tahun.
Peristiwa tersebut bermula ketika salah satu pelaku bernama Adi meminta uang keamanan kepada pihak loket.(cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.