Bumper Sibolangit
Penertiban Lahan Buper Sibolangit, Gubernur Edy Sebut tak Ada Diskusi dengan Masyarakat Sebelumnya
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menanggapi permintaan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting untuk melakukan dialog atau diskusi sebelum penertiban.
Penertiban Lahan Buper Sibolangit, Gubernur Edy Sebut tak Ada Diskusi dengan Masyarakat Sebelumnya
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menanggapi permintaan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting untuk melakukan dialog atau diskusi sebelum penertiban lahan Bumi Perkemahan (Buper) Sibolangit dilakukan.
Edy menyebut, tidak ada diskusi yang dilakukan.
Menurutnya, masyarakat harus mengerti bahwa lahan tersebut milik Pramuka Kwarda Sumut.
"Tidak ada diskusi, kita tidak ada diskusi di situ, hanya masyarakatnya yang perlu tahu bahwa Buper Sibolangit itu untuk Pramuka dan milik Pramuka, dia ada sertifikatnya. Sertifikatnya untuk kepemudaan Pramuka," ujar Edy saat diwawancarai di Aula Raja Inal Siregar Medan, Rabu (18/1/2023).
Edy mengatakan, Buper Sibolangit harus dikembalikan sebagaimana fungsi awalnya.
"Ya harus ditertibkan Sibolangit itu Pramuka, pendidikan, kepemudaan, para Pramuka kita, anak-anak Pramuka kita yang akan kita galakkan," katanya.
Edy juga menyinggung bahwa Bumi Perkemahan Sibolangit merupakan tempat bersejarah yang sempat menjadi lokasi Jambore Nasional Pramuka kedua (Jamnas II) pada tahun 1977.
"Itu tempat pernah dilakukan Jambore yang ke 2 tahun 1977. Sementara sekarang tak bisa lagi dipakai untuk pramuka karena semua dibikin tempat-tempat penginapan apa segala macam. Nah ini yang akan kita tertibkan," ujarnya.
Namun, terkait lokasi tempat tinggal masyarakat pascapenertiban tersebut, Edy mengatakan akan dicari tahu tempat tinggal mereka sebelumnya.
"Nanti kita lihat, sebelum ada di situ di mana dia. Kan tidak boleh begitu, kalau boleh begitu ya habis lah semuanya nanti," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.