Viral Medsos

Aibnya Dikuliti Eks Karyawan, Ini Jawaban Jhon Lbf: Gajinya Rp 30 Juta, kok Ya Gak Bersyukur

Kesal dituding tak memberikan gaji dan hak karyawannya, Jhon Lbf akhirnya buka suara.

Instagram/@JhonLbf
Jhon Lbf berikan klarifikasi dituding tak gaji karyawan 

TRIBUN-MEDAN.com – Kesal dituding tak memberikan gaji dan hak karyawannya, padahal selama ini dikenal sebagai orang yang suka berbagi, Jhon Lbf akhirnya buka suara.

Seperti diketahui, nama Jhon Lbf belakangan ini ramai jadi perbincangan karena dianggap selalu mensejahterakan karyawan perusahannya.

Tak hanya itu, Jhon Lbf juga sering membantu orang banyak, termasuk Tiko yang viral karena merawat ibunya yang ODGJ.

Namun baru-baru ini, eks karyawan Jhon Lbf membongkar perangai Bos Hive Five itu yang disebut tak sesuai dengan konten yang beredar.

Baca juga: Dua Sepeda Motor Raib Digondol Maling di Kos-kosan Medan Johor, Pelaku Kini Diamankan Polisi

John dituding sering memotong gaji dan tak memberikan hak karyawan.

John segera membantah tudingan tersebut dan menyebut mantan karyawannya itu menyesal keluar dari perusahannya.

Bantahan tersebut diutarakan pemilik nama asli Henry Kurniadi Sutikno dalam laman Instagramnya @jhonlbf, Senin (23/1/2023).

"Biar karyawanku sajalah yang jawab watak saya gimana," tulis Jhon Lbf.

"Tapi sorry enggak semua chat karyawan bisa saya share soalnya karyawanku ratusan," tambahnya disertai emoji tertawa.

Dalam unggahan tersebut, semua karyawan Jhon Lbf memberikan dukungan kepada bosnya itu.

Bahkan perempuan yang sempat viral karena dipecat dari minimarket tempatnya bekerja beberapa waktu lalu, juga memberikan dukungan kepada Jhon.

Baca juga: Mobil CRV Hitam Hantam Bengkel Ban di Pinggir Jalan, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

“Oh ya itu ada juga chat-nya CITRA, mbak-mbak minimarket yang baru saya terima, sudah dapat HP baru, uang support operasional, tempat tinggal, dan sudah jualan pas hari pertama kerja," tegas Jhon Lbf.

"Enggak perlu kita menjelaskan perbuatan baik kita pada orang yang membenci kita," sambung pria kelahiran Semarang itu.

 

 

 

 

Jhon juga menyerang balik eks karyawan yang menjelekkannya itu.

Padahal, menurut Jhon mantan karyawannya itu pernah mendapat gaji hingga puluhan juta saat bekerja dengannya.

"Nanti saya buka semua ya, mantan karyawan saya itu pernah gajian Rp30 juta sebulan," sindir Jhon Lbf.

“Saya kasih cuma-cuma kliennya. Kok ya enggak bersyukur sih," lanjutnya.

Jhon Lbf juga menerangkan mana mungkin kalau dirinya tidak peduli dengan kehidupan karyawanya, perusahannya bisa tetap besar seperti saat ini.

“Mana mungkin sih kalau saya zalim sama karyawan saya. Saya bisa di titik ini.”

"Hukum karma itu lebih kejam! Siapa menabur hal jahat, pasti menuai hal jahat," tambahnya.

Kemudian Jhon Lbf meminta para netizen untuk cerdas dalam menerima informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Dia itu menyesal banget keluar dari perusahaan saya. Di luar paling dia dibayar UMR," papar Jhon Lbf.

Unggahan Jhon Lbf kali ini mendapat 24 ribu likes dan 3.430 komentar dari netizen sampai berita ini ditulis.

Seperti diketahui, belakangan ini viral di media sosial pengakuan eks karyawan Jhon Lbf yang menguliti aib bos Hive Five itu.

Netizen tersebut mengaku sebagai mantan karyawan yang pernah bekerja dikantor John LBF, dan akhirnya memilih berhenti karena tak tahan.

Alasannya, dikarenakan ia menyebut pria bernama asli Henry Kurnia Adhi ini sering memotong gaji karyawannya dengan alasan yang tidak jelas.

“Gamau ah soalnya suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji gapernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya ga dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun ga pernah ada,” tutur akun @septiapd.

Lebih lanjut, kata dia, Jhon juga dikenal sering memotong gaji para karyawannya yang telat masuk walaupun cuma satu menit.

“Telah semenit pun potong gaji. Selama ini gatau potong gajinya untuk apa, bilangnya sih buat ke panti ya, tapi ga pernah ada bukti hingga saat ini, bahkan slip gaji pun ga pernah ada,” ujarnya.

Pemilik akun @septiapd ini pun mengaku jika ia hanya bekerja selama 21 bulan di perusahaan yang dipimpin Jhon Lbf.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved