Materi Belajar

Kritik Sastra dan Esai: Pengertian, Struktur dan Prinsip, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 12

Pengertian kritik sastra dan esai, struktur kritik sastra dan esai dan prinsip kritik sastra dan esai dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian kritik sastra dan esai, struktur kritik sastra dan esai dan prinsip kritik sastra dan esai 

2. Argumentasi

Setiap argumen atau pendapat yang disajikan adalah bentuk penalaran logis dan bersifat subjektif. konfirmasi ulang

3. Reiterasi

Penegasan kembali dalam esai juga berupa ringkasan atau pengulangan dari apa yang telah dilakukan dan merupakan penegasan dari bagian argumentasi.

Kaidah Kebahasaan Kritik Sastra dan Esai

Dari segi bahasa, kritik sastra dan esai dapat ditemukan di:

1. Pernyataan persuasif

Pernyataan persuasif dalam teks berupa kritik sastra dan esai, dan kalimat yang digunakan biasanya tidak secara jelas mencirikan kalimat persuasif. Menelaah suatu masalah dengan pernyataan, data, atau pernyataan logis yang disampaikan oleh penulis bertujuan untuk menggugah pikiran pembaca agar pada gilirannya pembaca setuju dengan pemikiran yang disampaikan oleh penulis.

2. Pernyataan Fakta

Dalam kritik dan esai, pendapat penulis disajikan berdasarkan interpretasi atau interpretasi dari sudut pandang tertentu, dengan fakta pendukung. Adanya fakta digunakan sebagai sarana untuk mengklarifikasi pendapat.

3. Pernyataan Evaluasi

Pernyataan evaluasi atau komentar diperlukan untuk menemukan lebih dalam karya yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi penulis.

4. Istilah Teknis

Istilah teknis adalah kosakata yang terkait dengan bidang pengetahuan tertentu. Hal ini harus dilakukan dari waktu ke waktu agar penulis dan pembaca dapat menyepakati pembahasan tertentu yang perlu dijabarkan.

5. Kata Kerja Mental

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved