Berita Sumut
Polisi Beberkan Penyebab Kematian Sidol, Buruh Bangunan Ditemukan Tewas di Dalam Rumah
Kematian Agus Harianto alias Sidol (51), seorang buruh bangunan yang ditemukan tewas pada Selasa (24/1/2023) akhirnya terjawab.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Kematian Agus Harianto alias Sidol (51), seorang buruh bangunan yang ditemukan tewas pada Selasa (24/1/2023) akhirnya terjawab.
Warga Dusun II Kampung Padang, Desa Kesatuan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai itu sebelumnya ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya.
Baca juga: Sidol Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar, sebelumnya Warga Lihat Dia Lakukan Ini
Warga sekitar kediaman korban pun sempat heboh dengan insiden tewasnya Agus.
Tak sedikit warga berasumsi kematian Agus ditenggarai oleh pembunuhan.
Namun fakta hasil olah TKP yang dilakukan Polres Sergai menemukan fakta berbeda.
Polisi menyimpulkan jika Agus meninggal disebabkan karena sakit yang dia derita.
"Bukan karena pembunuhan, kalau dari (olah TKP), tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan. Dari hasil indentikasi yang kita lakukan dikarena pecah pembulu darah," ujar Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulfan Ahmadi, kepada Tribun, Rabu (25/1/2023).
Jenazah korban awal kali ditemukan oleh kerabatnya.
Zulfan mengatakan, awal kali ditemukan, posisi jenazah dalam kondisi telungkup di atas tempat tidur.
"Karena pintu rumah, pintu kamar dalam kondisi tertutup dari dalam. Dan saat ditemukan jenazah dalam kondisi telungkup seperti menahan rasa sakit. Penyebabnya pecah pembulu darah, semalam setelah kita olah TKP dan bawa ke dokter bilang begitu," tambah Zulfan.
Sebelum meninggal korban sempat mengeluh sakit pada bagian perut pada tetangganya.
Korban yang tinggal seorang diri akhirnya meninggal dunia usai menahan sakit yang dia derita.
"Karena empat hari sebelumnya dia pernah mengeluh sakit perut kepada adek adeknya di situ. Karena dia tinggal sendiri. Pembunuhan tidak ada, karena pintu semua ditutup dan tidak ada tanda tanda kekerasan begitu juga kondisi dalam rumah tidak ada ditemukan orang lain yang masuk, dan pintu kamar juga di tutup dari dalam," tutup Zulfan.
Sementara itu, Kepala Desa Kesatuan, Syafrizal mengatakan, penemuan jenazah itu bermula ketika Wisnu kerabat korban curiga tak melihat Agus beraktivitas sejak beberapa hari.
"Karena itu saudara itu masuk. Pas di dalam rumah tercium adanya bauk busuk, curiga lalu membuka pintu rumah korban dengan kunci serep," kata Syafrizal.
Baca juga: Alasan 3 Buruh Bangunan Keroyok Temannya Hingga Tewas, Berawal dari Pinjaman Motor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.