Liga 2
PSDS Deliserdang Beda Sikap dengan PSMS dan Karo United Terkait Kelanjutan Liga 2 2022/2023
PSDS Deliserdang mengambil sikap yang berbeda dengan wakil Sumut lainnya, PSMS Medan dan Karo United
TRIBUN-MEDAN.com - Operator Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja menggelar Owner Meeting bersama pemilik klub, Selasa (24/1/2023) guna membahas nasib kompetisi kasta kedua Tanah Air musim 2022/2023 itu.
Dari 26 klub Liga 2 yang hadir di forum itu, mayoritas menginginkan kompetisi tetap berlanjut. Sementara itu, ada sembilan klub yang menginginkan kompetisi tidak dilanjut Satu di antaranya PSDS Deliserdang.
PSDS Deliserdang mengambil sikap yang berbeda dengan wakil Sumut lainnya, PSMS Medan dan Karo United yang tetap kekeh ingin komopetisi Liga 2 musim 2022/2023 dilanjutkan kembali.
Sebelum Owner Meeting Liga 2 ini digelar, PSDS Deliserdang juga mengambil sikap yang sama untuk tidak melanjutkan kompetisi musim 2022/2023. Disebut-sebut, faktor finansial menjadi penyebabnya.
Sementara itu PSMS Medan dan Karo United tetap bersikeras untuk melanjutkan kompetisi. Bahkan, hal itu sudah mereka sampaikan saat Owner Meeting sebelumnya, pada Desember 2022 lalu.
Baca juga: LIGA 2 Dilanjutkan, Berikut Jadwal Terbaru, Ini 6 Stadion yang Bisa Dipakai untuk Sistem Bubble
Karo United juga sempat gusar dengan kasus pemalsuan tanda tangan salah satu pengurus klubnya, Effendy Syahputra yang dibuat seolah-olah mereka juga menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan.
Skuat berjuluk Laskar Simbisa itupun langsung membuat klarifikasi dan membantah pihaknya menginginkan kompetisi dihentikan. Sikap tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Karo United, Yosephine Sembiring.
"Kami sedang mengusut kebenaran info yang sedang beredar. Saya tegaskan kembali, kita Manajemen KUFC tidak setuju Liga 2 dihentikan. Tidak setuju, dan itu sudah dibahas di Manajemen Meeting KUFC, dan pernyataan resmi di Media," tulis pernyataan resmi Karo United yang ditandatangani Yosephine.
"Jelas. Tidak setuju Liga 2 dihentikan. Terima kasih atas perhatian Karomania/Sahabat/Pemerhati Karo United FC. Nanti kami akan sampaikan Press Release resminya," tutup Karo United.
Baca juga: BREAKING NEWS: Liga 2 Dilanjutkan, Kompetisi Liga 2 Dimulai Lagi pada 24 Februari 2022
Senada dengan Karo United, PSMS Medan juga menginginkan kompetisi lanjut. Sang manajer, Mulyadi Simatupang menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan Exco PSSI yang menghentikan kompetisi.
"Kami sangat kecewa, terutama khususnya kepada para exco PSSI yang dalam hal ini tidak berpikir secara jernih tetapi berpikirnya terlalu pendek. Bagi kami itu mencederai sportifitas dan juga membunuh harapan para bakat-bakat sepak bola di daerah serta bisa dibilang lari dari tujuan olahraga sebagai pemersatu bangsa," ucapnya.
"Dan terakhir saya dengar alasan sebenarnya adalah ketiadaan dana dari PSSI atau PT. LIB (kembali gelar Liga 2). Tentu ini sangat-sangat disayangkan. Sebagai pengurus (mereka) dari awal sudah memikirkan hal tersebut. Ini yang sangat kita sayangkan," sambungnya.
Berdasarkan Owner Meetung terbaru, Selasa (24/1/2023) di Hotel Sultan, Jakarta, ada 15 klub yang menginginkan kompetisi lanjut, sembilan menolak, satu klub abstain, dua klub tidak hadir, dan satu klub tidak menyampaikan sikap.
Keputusan rapat itu sendiri menghasilkan, nasib kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 bakal diserahkan ke Exco PSSI dan diwacanakan bakal dilanjutkan kembali usai Kongres Luar Biasa PSSI, Februari mendatang.
Adapun 15 klub yang menginginkan Liga 2 musim 2022/2023 lanjut yaitu PSMS Medan, Karo United, Bekasi City FC, Gresik United, Persewar, Persela, Persiba Balikpapan.
Respons Gubernur Bobby Usai Saksikan PSMS Dikalahkan Persekat di Duel Liga 2 |
![]() |
---|
Persikad Depok Boyong Satu Paket Staf Pelatih Eks Sumut United FC Jelang Liga 2 Indonesia |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 20 Tim Liga 2 Musim Kompetisi 2025-2026, Ada PSMS Medan |
![]() |
---|
DAFTAR Resmi 20 Tim Liga 2 2025-2026, 3 Tim Turun dari Liga 1 Gabung Wilayah Timur |
![]() |
---|
Liga 2 Hanya Ada 4 Klub yang Lolos Lisensi Klub Profesional, Tak Ada Nama PSMS Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.