Putri Dahnil Anzar Simanjuntak Menangis Cerita Perjuangan Ayahnya Besarkan Empat Anak Sendirian

TRIBUN-MEDAN.com – Momen pernikahan Juru Bicara (Jubir) Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak yang digelar pada Jumat (27/1/2023) , berlangsung khidmat dan  penuh haru.

Suasana bertambah haru kala putri Dahnil Anzar Simanjuntak, Luna mengungkapkan isi hatinya untuk istri  baru ayahnya, Muna Soraya.

Seperti diketahui Dahnil Anzar Simanjuntak memang merupakan duda beranak empat, yang menikahi seorang Dokter Kecantikan bernama Muna Soraya Putri.

Muna Soraya merupakan anak dari Muhammad Subandi , anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut).

Keempat anak Dahnil Anzar Simanjuntak juga turut hadir dalam acara pernikahan ayahnya tersebut.

Saat menyampaikan ungkapan hatinya, Luna anak kedua Dahnil Anzar Simanjuntak sempat menangis kala menuturkan ketulusan ayahnya itu.

Diakui Luna, jika ayahnya merupakan sosok yang sangat hebat bisa mengurus dirinya dan ketiga saudaranya seorang diri.

Luna pun berharap agar Muna Soraya atau biasa dipanggil Naya , bisa menjadi sosok istri yang baik untuk ayahnya.

Baca juga: Putri Dahnil Anzar Simanjuntak Berderai Air Mata Kisahkan Pengorbanan Ayah Besarkan 4 Anak Sendiri

Kutipan tayangan tersebut ditampilkan Danhil Anzar melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @danhil_anzar_simanjuntak, Sabtu (28/1/2023).

Terlihat Luna yang berdiri diapit ayah dan saudari kecilnya, membacakan ungkapan perasaan yang dibumbui kisah keseharian keluarga mereka.

"Tante Naya, setiap subuh Abi terbangun paling awal, ia bangunkan kami satu per satu, diajaknya kami berempat salat subuh berjamaah," kata Luna.

Ia mulai terisak dan kesulitan melanjutkan bicara lantaran harus mengusap air mata yang jatuh.

Rupanya, Luna tak kuasa menuturkan pengorbanan sang ayah yang selama ini merawat empat anaknya sendirian.

"Setiap pagi Abi sudah bersiap menghidangkan sarapan untuk adik-adik dan bersiap mengantar ke sekolah," lanjut Luna.

"Dia bangun paling awal untuk kami semua."

Menurutnya, sang ayah yang begitu sibuk, selalu berusaha meluangkan waktu untuk keluarganya.

Baca juga: Foto-foto Cantiknya Muna Soraya, Dokter yang Dinikahi Dahnil Anzar Simanjuntak di Kota Medan

Bahkan, Danhil Anzar menyempatkan pulang sebentar hanya untuk menidurkan anak bungsunya, Kanzia.

Namun, di tengah kesibukan Danhil Anzar, Luna merasa sang ayah menyimpan rasa sepi yang dialihkannya dengan melakukan hobi maupun pekerjaan.

"Sampai suatu saat Abi mendapatkan obat kesendiriannya, dan diungkapkan kepada kami obat tersebut. Dan belakangan ini kami tahu obat itu bernama Naya," isak Luna.

"Tan, perkenankanlah Luna mewakili Abang, Mega, Kanzia untuk menjemput obat Abi itu."

"Perkenankan kami meminta Tante Naya menjadi bagian hidup Abi, menemaninya sampai akhir hayat. Jadilah kekasih dan istri Abi kami."

Tak hanya Luna, Danhil Anzar yang duduk di samping putrinya tersebut tampak beberapa kali mengusap air mata.

Melalui kolom keterangan unggahannya itu, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan perasaannya.

"Sebagai Ayah aku tak sempurna, bagi anak-anak ku. Aku belajar terus.”

Baca juga: Foto-foto Cantiknya Muna Soraya, Dokter yang Dinikahi Dahnil Anzar Simanjuntak di Kota Medan

“Aku pernah gagal, jatuh. Tapi aku tak mau gagal sebagai Ayah. Dan tak mau gagal lagi sebagai Suami. Pak Prabowo selalu mengajarkan kader-kadernya, bahwa gagal adalah jalan. Jalan terbaik utk terus memperbaiki diri.”

“Terimakasih anak-anakku, kalian mengantarkan Abi menjemput jodoh Abi. NAYA ku,” tulis Dahnil.

Dahnil Anzar Simanjuntak sempat diisukan poligami

Seperti diketahui , sebelum menikahi Muna Soraya, Dahnil Anzar Simanjuntak pernah menikah dengan Heni Novitasari.

Dengan Heni, Dahnil dikaruniai empat orang anak.

Saat informasi pernikahan dengan Dokter Kecantikan itu beredar di media sosial, banyak yang mengira jika Dahnil Anzar Simanjuntak melakukan poligami.

Isu poligami tersebut dibantah oleh kuasa hukum Gufroni yang menyatakan status Danhil Anzar adalah duda.

Ternyata, Dahnil dan Heni sudah cerai sejak 3 tahun lalu, sementara empat anak mereka diurus sendiri oleh Dahnil Anzar Simanjuntak. (cr18/tribun- medan.com)