Seksolog Zoya Amirin Beberkan Cara Membangkitkan Gairah Istri Saat Akan Berhubungan Intim

TRIBUN-MEDAN.COM – Gairah seksual merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keintiman saat bercinta antar pasangan suami dan istri.

Kadangkala, saat hendak melakukan hubungan intim, gairah sebagian besar wanita sulit meningkat.

Adapun yang menjadi faktor sulitnya gairah tersebut meningkat seperti kondisi fisik, emosional, pengalaman, dan beberapa faktor lainnya.

Baca juga: Wanita Lambat Bergairah saat Berhubungan Intim, Seksolog Zoya Amirin Anjurkan Pria Lakukan Ini

Oleh sebab itu, untuk menciptakan hubungan yang berkualitas saat bercinta di atas ranjang, Zoya Amirin mengisyaratkan para pria harus paham bagaimana cara membangkitkan gairah istri.

Zoya menyebutkan bahwa wanita tidak bisa terangsang secara instan dan butuh waktu untuk benar-benar siap.

Adapun hal yang bisa dilakukan pria untuk meningkatkan gairah istri ialah dengan melakukan foreplay atau pemanasan yang tepat.

“Cobalah untuk merangsang wanita jauh sebelum di ranjang. Kebanyakan pria usahanya (saat) sudah mulai di ranjang,” ucap Zoya Amirin dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Gue Sehat, Minggu (29/1/2023).

Zoya juga meminta para pria untuk tidak terburu-buru saat bercinta. Menurutnya, hubungan antara suami dan istri adalah hal yang sangat pribadi dan setiap orang memiliki preferensi yang berbeda.

Lebih lanjut, kata Zoya, hubungan intim di atas ranjang dapat mempengaruhi keseimbangan kehidupan berumah tangga.

Baca juga: Makanan yang Dapat Meningkatkan Libido Seksual Menurut Seksolog Zoya Amirin

"Sekitar 30-40 persen keseimbangan hidup terganggu karena masalah lain (diluar aktivitas seks), namun jika aktivitas ranjangnya sudah chaos akhirnya akan mempengaruhi keseimbangan hidup seseorang sekitar 60 persen," kata Zoya Amirin.

Jadi menurut Zoya Amirin, sangat penting untuk mengekspresikan kehidupan seks dengan cara yang sehat. Namun seksolog tersebut juga mewanti-wanti untuk tidak terlalu lama memberi rangsangan pada istri.

“Jadi yah nggak ngantuk tiba-tiba, kelamaan memberi pemanasan malah nggak jadi langsung ke intinya,” kata Zoya.

Tak hanya itu, Zoya Amirin juga memaparkan bagaimana menghadapi kondisi suami atau istri yang tiba-tiba kehilangan mood untuk melakukan aktivitas seksual.

Zoya Amirin mengatakan baik pria maupun wanita harus saling memahami dan jangan memaksa jika salah satu tidak siap berhubungan.

Secara umum, alasan pasangan tidak ingin berhubungan seks adalah karena mereka sangat lelah bekerja sehingga menyebabkan mereka stres sehingga sering menolak untuk berhubungan seks.

Baca juga: Durasi Berhubungan Intim yang Normal Menurut Seksolog Zoya Amirin

Meski demikian, perasaan bad mood tersebut jangan dijadikan alasan untuk menghindari tanggung jawab menyenangkan pasangan.

Zoya Amirin sangat menganjurkan untuk mencari jalan keluar, misalnya mencari seksolog untuk berkonsulti atau mungkin menerima terapi yang mindfull.

“Pergilah berkonsultasi untuk mengelola emosi sehinggab kita bisa terkoneksi dengan pasangan secara sehat," tandas Zoya Amirin.

(cr31/tribun-medan.com)