Warga Percut Seituan Resah, Kerap Diserang Komplotan Geng Motor Bersenjata Tajam

Warga Percut Seituan Resah, Kerap Diserang Komplotan Geng Motor Bersenjata Tajam

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Pusaka, Pasar XI Tembung, Kecamatan Percut Seituan, semakin resah dengan aktivitas geng motor yang sering konvoi dan bikin onar.

Menurut Kepala Dusun XVII, Suprianto, warga di sekitar sudah sangat geram terhadap para komplotan geng motor ini.

Terlebih, aksi penyerangan yang dilakukan oleh komplotan ini sempat melukai seorang remaja bernama Apri Dwi Yanto (19) yang merupakan warga Dusun XVI, pada Minggu (29/1/2023) dinihari.

Bahkan, diungkapkan para geng motor ini tidak ragu melakukan pelemparan botol minuman ke rumah dan para warga yang sedang berkumpul.

"Sering kejadian malam Minggu, rumah warga sempat di lempari botol sama geng motor ini. Sudah meresahkan," kata Suprianto kepada Tribun-medan, Senin (30/1/2023).

Ia menjelaskan, kedatangan para geng motor ini pun sulit untuk diprediksi.

Terkadang ketika pihak desa melakukan patroli gerombolan remaja ini tidak menampakkan diri.

"Nggak bisa kita prediksi datangnya. Kami himbau juga sama ramaja di sini, kalau sudah jam 11 malam itu jangan kelayapan jangan ngumpul-ngumpul," sebutnya.

"Itu yang memancing, mereka cari perhatian. Kami malam minggu kami jaga-jaga, biasa kami patroli itu dari jam 11 sampai jam 4 pagi," sambungnya.

Suprianto mengungkapkan, kehadiran para geng motor ini membuat teror bagi warga setempat.

Sebab, para remaja yang bikin onar ini selalu membawa senjata tajam.

"Kalau ada orang ngumpul di sini dilempar pakai botol pokoknya buat resah. Orang itu juga bawa senjata tajam," ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa geng motor yang sering datang ke pemukiman warga di sekitar situ bukanlah merupakan orang setempat.

"Mereka pendatang bukan warga sini, korbannya yang orang sini," ungkapnya.

Ia menuturkan, saat kejadian pembacokan terhadap Apri Dwi Yanto warga sempat melakukan pengejaran terhadap gerombolan geng motor tersebut, namun berhasil kabur.

"Sempat dikejar juga, cuma nggak dapat. Bikin resah pokonya mereka ini," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)