Keluarga Curiga Aipda Gusar Tewas Bukan Bunuh Diri, Polda Sumut Sebut Masih Tunggu Hasil Autopsi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut hingga saat ini masih menunggu hasil autopsi jenazah Aipda Gusar Silaen, personel Polsek Binjai Utara yang ditemukan tewas tergantung.

Sebelumnya, jenazah Aipda Gusar Silaen diautopsi di RS Bhayangkara TK II Medan.

Baca juga: Misteri Kematian Aipda Gusar Silaen, Keluarga Beberkan Hubungan dengan Mertua dan Istri Korban

Meski demikian, Polisi belum membeberkan kapan hasil otopsi ini keluar.

"Proses menunggu hasil otopsi," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, singkat, Rabu (1/2/2023).

Sebelumnya, pihak keluarga merasa curiga atas kematian Aipda Gusar Silaen, karena menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh korban.

Menurut Hengki Silaen, kuasa hukum keluarga korban, ada beberapa poin yang menjadi dugaan kuat bahwa korban meninggal dunia bukan disebabkan karena gantung diri.

Beberapa kecurigaan di antaranya, posisi tubuh almarhum tergantung tali rafia dan leher terikat tali nilon dalam posisi longgar, tidak melayang, serta posisi kaki tertekuk bersentuhan dengan lantai.

Kemudian telapak tangan kiri dan kanan terlihat kotor, di lantai ada darah segar dari jari kaki kanan hingga kaki kanan dan kiri korban berlumpur.

"Kaki kanan dan kiri korban lebam, kaki kanan dan kiri ada terlihat menempel darah yang mengering, kaki kanan ada luka terbuka," kata Hengki.

Baca juga: Aipda Gusar Silaen Tidak Dimakamkan dengan Upacara Kepolisian, Begini Kata Pihak Keluarga

Hengki mengungkapkan, berdasarkan temuan tersebut pihaknya menyimpulkan bahwa ada kejanggalan dalam kematian Aipda Gusar yang diduga dibunuh.

Sebelumnya, personel Polsek Binjai Utara berinisial Aipda Gusar Silaen ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di kawasan Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 15 Januari 2023 lalu.

(cr25/Tribun-medan.com)