Mobilitas Penduduk : Pengertian dan Jenisnya, Materi Belajar Geografi Kelas 11

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian mobilitas penduduk dan jenisnya akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 11 berikut ini.

Pengertian Mobilitas Penduduk

Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain. Ya, mudik biasanya dilakukan dari ibu kota ke kampung halaman seperti Solo, Tuban, Jember, Lampung, dll. Jadi orang mudik sama saja dengan melakukan migrasi penduduk, squad.

Jenis Mobilitas Penduduk

Squad, kalian juga harus tahu bahwa ada jenis perpindahan penduduk, antara lain:

1. Mobilitas Vertikal

Gerakan penduduk untuk meningkatkan status sosial. Misalnya, nanti setelah lulus SMA, Anda akan melanjutkan pendidikan dengan cara kuliah hingga meraih gelar sarjana. Terakhir, Anda bisa saja nantinya bekerja sesuai keahlian Anda atau bahkan menjadi direktur di sebuah perusahaan ternama.

2. Mobilitas Horizontal

Migrasi penduduk adalah perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain dalam jangka waktu tertentu, melintasi batas wilayah tertentu seperti provinsi, gu, kota, atau desa.

Jadi mudik menggunakan mobilitas apa? Berdasarkan uraian di atas, mudik dari ibu kota ke daerah lain untuk mengunjungi keluarga dan merayakan Idul Fitri bersama dapat dikategorikan sebagai perpindahan horizontal.

Ya, tahukah Anda bahwa lebih banyak orang daripada pelancong yang datang ke ibu kota setiap tahun setelah Idul Fitri? Biasanya, beberapa pelancong membawa teman, kerabat, atau tetangga untuk mengadu nasib di kota tersebut. Nah, dalam pembahasan kali ini, kita menyebutnya sebagai faktor sentrifugal.

Faktor sentrifugal adalah kekuatan yang mendorong penduduk untuk meninggalkan daerahnya, seperti kurangnya pekerjaan. Mendapatkan pekerjaan membutuhkan pengetahuan khusus, keterampilan, dan pendidikan yang berkualitas untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengambil langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pemerataan pembangunan antar wilayah sehingga penduduk tidak terkonsentrasi pada satu wilayah

2. Pembangunan sarana dan prasarana transportasi di seluruh Indonesia

3. Pengembangan industri di luar pulau Jawa yang kaya akan sumber daya alam

4. Sebaran penduduk di daerah perbatasan, daerah tertinggal, dan pulau-pulau kecil terluar

5. Pemerataan penduduk melalui kerjasama regional

(cr30/tribun-medan.com)