Berita Seleb
Disamakan dengan Pengemis Online, Mbak Lala Buka Suara Usai Dituding Manfaatkan Cipung: Mereka Minta
Raffi Ahmad menyebut ia dan Nagita Slavina tak pernah melarang karyawan mereka untuk mencari pekerjaan sampingan.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Shela Lala atau yang kerap dipanggil dengan Mbak Lala belakangan ini menjadi sorotan publik di media sosial.
Hal ini lantaran Mbak Lala diduga telah memanfaatkan Rayyanza, putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk mendapatkan uang.
Menurut netizen, Mbak Lala mengemis seperti konten kreator bernama Sultan Akhyar yang membuat siaran langsung nenek mandi lumpur.

Bedanya, Mbak Lala memanfaatkan kelucuan Rayyanza yang memang selalu menarik perhatian netizen di siaran langsung TikTok miliknya.
Biasanya netizen yang menyukai Rayyanza mengirimkan berbagai gift dari yang murah hingga mahal untuk putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut.
Netizen pun meminta Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk membatasi Rayyanza agar tidak sering ikut dalam siaran langsung milik Mbak Lala.
Terkait tudingan terhadap babysitter putranya tersebut, Raffi Ahmad pun buka suara.
Baca juga: Aksi Mbak Lala Live Tiktok Bareng Cipung Dihujat Netizen, Dituding Pengemis Gift
Dilansir dari YouTube Trans 7, Jumat (3/2/2023) Raffi Ahmad menyebut dirinya tak keberatan dengan sikap babysitter putranya tersebut.
Ayah dua anak tersebut sudah cukup lama mengenal kepribadian Mbak Lala.
Sehingga ia tahu bahwa wanita asal Kabupaten Way Kanan, Lampung tersebut tidak memanfaatkan putranya sama sekali.
"Gue biasa saja ya, dia itu sudah lama sama gue. Rafathar umur 1 tahun dan hampir 7 tahun, gajinya cukup, bonusnya cukup, endorsenya juga cukup," ungkap Raffi Ahmad.

"Jadi nggak ada tujuan untuk ngemis online dia, itu kan karena dia mau lucu-lucuan saja dan fansnya minta Cipung (Rayyanza) makanya dia ajak," lanjutnya.
Raffi Ahmad menyebut ia dan Nagita Slavina tak pernah melarang karyawan mereka untuk mencari pekerjaan sampingan.
Pasangan suami istri itu tak mau menutup pintu rezeki para karyawan mereka, termasuk Mbak Lala.
"Kalau mau main media sosial ya nggak masalah, asal pekerjaannya selesai. Malah gue senang kalau endorse gitu dimanfaatkan sosial medianya," ucap Raffi.
"Kayak Lala itu justru semakin semangat kerjanya karena dia dapat benefit dari media sosialnya. Kadang bisa 2 kali dari gajinya dia, dan si Merry itu pernah sebulan dapat Rp 150 juta dari endorsenya."
Baca juga: DIKULIAHKAN Raffi Ahmad, Ternyata Mbak Lala Pengin Resign, Kini Ingin Lakoni Pekerjaan Mentereng Ini
"Sensen itu pernah dapat Rp 50 juta dari endorsenya, lebih dari gajinya," lanjutnya.
"Lagian dari siaran langsung TikTok itu uangnya nggak seberapa juga dari gaji sama endorsenya Lala."
Lebih lanjut, Irfan Hakim sebagai pembawa acara program For Your Pagi itu pun penasaran dengan tanggapan Mbak Lala terkait tudingan tersebut.
Melalui panggilan video, Mbak Lala pun menjelaskan bahwa dirinya tidak ada niat memanfaatkan Rayyanza untuk mendapatkan uang.
"Awalnya itu kita lagi di Singapura, Mbak Gigi lagi belanja jadi kita yang di hotel cuma ada 4 orang. Saya, adek, Rafathar sama Sus Rini," ucap Lala.

"Saya sendiri yang siaran langsung itu awalnya, terus banyak yang nanya Cipung dimana. Makanya saya panggil adek sini," lanjutnya.
Ternyata salah satu penonton siaran langsung Mbak Lala itu memberi gift berupa topi.
Rayyanza pun tertawa senang sekaligus heran melihat ada topi di kepalanya dalam layar ponsel Lala.
Sejak itu followers Mbak Lala mengirimkan berbagai gift untuk Rayyanza agar ia kembali teriak kegirangan.
Wanita berusia 26 tahun itu pun menegaskan dirinya tak ada niat untuk mengemis online.
Baca juga: DIKULIAHKAN Raffi Ahmad, Ternyata Mbak Lala Pengin Resign, Kini Ingin Lakoni Pekerjaan Mentereng Ini
Pasalnya siaran langsung itu pun hanya berlangsung sebentar saja.
"Itu juga sebentar karena mau tidur siang juga hari itu," ungkap Mbak Lala.
"Itu nggak ngemis pak, itu kan karena mereka saja yang minta," lanjutnya. (cr19/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.