Materi Belajar

Teks Cerita Fantasi : Struktur dan Jenisnya, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 7

Struktur teks cerita fantasi dan jenisnya akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia Kelas 7 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Struktur teks cerita fantasi dan jenisnya 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Struktur teks cerita fantasi dan jenisnya akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia Kelas 7 berikut ini.

Struktur Teks Cerita Fantasi

Setelah melihat contoh teks cerita fantasi, sekarang kita akan membahas bagaimana strukturnya. Adanya struktur memudahkan kita mengonstruksi cerita fantasi. Pada contoh teks cerita fantasi yang telah dibahas sebelumnya, strukturnya dapat dianalisis sebagai berikut.

1. Orientasi

Orientasi adalah tahap pengantar cerita. Dimulai dengan tema, karakter, dan plot. Surat biasanya juga diceritakan di bagian orientasi. Melihat contoh teks cerita fantasi di atas, arahnya ada di paragraf selanjutnya.

“Suatu ketika ada seorang janda beranak bernama Mbok Srini. Ketika dia pergi ke hutan, dia didatangi oleh raksasa yang memberinya biji mentimun. Raksasa itu mengatakan bahwa dia akan memiliki anak melalui biji mentimun.

Mbok Srini pulang dan menanam bibit timun. Setelah beberapa waktu, tanaman ketimun hanya menghasilkan satu buah, yang warnanya kuning keemasan. Ia membelah buah itu dan terkejut karena di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan. Nama anak itu adalah Timun Mas.

2. Komplikasi

Di bagian Komplikasi, cerita fantasi Anda akan menyertakan konflik yang dihadapi para karakter. Konflik atau komplikasi yang muncul menjadi inti cerita fantasi. Jadi, komplikasi yang disajikan dalam contoh teks fantasi “Timun Mas” adalah:

“Singkatnya, Timun Mas sudah dewasa. Suatu malam Mbok Srini bermimpi didatangi raksasa. Raksasa itu akan menjemput Timun Mas dalam seminggu. Mbok Srini ketakutan dan bertemu dengan seorang pertapa sakti. Pertapa itu memberi saya empat paket kecil berisi biji mentimun, jarum, garam dan udang asin.

3. Resolusi

Maka, setelah melalui proses yang rumit, maka disuguhkan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi para tokoh dalam teks cerita fantasi tersebut. Langkah ini disebut resolusi. Masalah juga mulai mereda pada tahap ini, dan pembaca akan mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada karakter di akhir cerita. Dalam contoh di atas, resolusinya adalah:

“Pada hari yang ditentukan, Mbok Srini meminta Timun Mas untuk pergi. Raksasa itu mengejarnya. Timun Emas membuka bungkusan pertama, dan sebidang ketimun langsung menghadang raksasa itu. Terancam akan direbut kembali, Timun Emas membuka bungkusan kedua. Dalam sekejap, lingkungan sekitarnya berubah menjadi hutan bambu runcing. Raksasa itu, meski terluka, terus mengejar. Timun Mas membuka paket ketiga. Daerah sekitarnya telah menjadi lautan luas. Namun raksasa itu mampu melewatinya. Ketakutan, Timun Mas melemparkan bungkusan terakhir. Lingkungan berubah menjadi lautan lumpur yang mendidih. Raksasa itu jatuh dan mati."

4. Berakhir

Ya, rangkaian cerita akhirnya mencapai akhir! Ending adalah bagian terakhir dari teks cerita fantasi. Pada bagian ini, cerita fantasi bisa berakhir bahagia dan ada juga yang berakhir sedih. Kemudian akhir cerita “Timun Mas” di atas dimasukkan dalam kalimat berikutnya.

"Halo Timun Emas. Saya bertemu ibu saya dan hidup bahagia selamanya."

Dari sini kita bisa melihat bahwa ceritanya berakhir bahagia.

Jenis Teks Cerita Fantasi

Cerita fantasi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kesesuaian dengan kehidupan nyata dan latar ceritanya. Jadi apa bedanya?

a. Cerita fantasi total

Dalam tipe ini, cerita, karakter, latar, bahkan semua elemennya fantastis atau tidak terjadi di dunia nyata. Misalnya cerita tentang kehidupan di kerajaan bawah laut.

b. Cerita fantasi irisan

Cerita slice fantasy menggunakan setting dunia fantasi dimana nama-nama tempat atau kejadian masih ada di dunia nyata. Misalnya kisah kehidupan Putri Salju dan tujuh kurcaci di tengah hutan.

2. Berdasarkan latar belakang cerita

Cerita fantasi jenis ini terbagi dalam dua kategori.

a. cerita fantasi modern

Cerita fantasi modern hanya menggunakan satu latar: gangster. Misalnya, gunakan pengaturan saat ini, sebelumnya, atau mendatang.

1. Berdasarkan kebugaran kehidupan nyata

Dalam teks cerita fantasi berdasarkan kebugaran kehidupan nyata, ada dua pembagian:

2. Berdasarkan latar belakang cerita

Cerita fantasi jenis ini terbagi dalam dua kategori.

a. Cerita fantasi modern

Cerita fantasi modern hanya menggunakan satu latar: gangster. Misalnya, gunakan pengaturan saat ini, sebelumnya, atau mendatang.

b. Cerita fantasi lintas waktu

Jika cerita fantasi yang tak lekang oleh waktu adalah kebalikan dari cerita fantasi modern. Dalam cerita ini, Anda dapat memiliki dua pengaturan waktu yang berbeda. Misalnya, penulis menggunakan setting waktu dulu dan sekarang dalam rangkaian cerita.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved