Geng Motor

Geng Motor Diduga Siswa Methodist Konvoi Bawa Sajam di Kota Medan, PRC Sigap Tangkap Pelaku

Sekelompok siswa anggota geng motor diduga dari sekolah Methodist konvoi bahwa senjata tajam dan diringkus petugas Dit Samapta Polda Sumut

Editor: Array A Argus
HO
Petugas Tim PRC Dit Samapta Polda Sumut meringkus enam anggota geng motor M3 atau Maya Methodist Mabes di Jalan Ngumban Surbakti 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah pelajar yang merupakan anggota geng motor diduga dari sekolah Methodist nekat konvoi membawa senjata tajam di Jalan Ngumban Surbakti, persisnya di depan showroom Daihatsu, Sabtu (4/2/2023) kemarin.

Karena meresahkan, petugas Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Dit Samapta Polda Sumut yang kebetulan ada di lokasi langsung meringkus para pelaku.

Menurut informasi, mereka yang diamankan ini adalah geng motor M3 atau Maya, Methodist, Mabes.

Baca juga: Heboh, 6 Pelajar Anggota Geng Motor Diamankan Tim PRC Samapta POLDA SUMUT

Komplotan geng motor M3 ini keliling Kota Medan, sambil membawa tongkat baseball dan kembang api luncur.

"Ada enam orang yang diamankan dalam peristiwa ini," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu sore.

Hadi mengatakan, para pelaku ini konvoi mengendarai lebih kurang 40 unit motor.

Namun, hanya ada enam orang saja yang berhasil diamankan.

Baca juga: 6 Pelajar Anggota Geng Motor Diringkus Tim PRC Samapta Polda Sumut, Sejumlah Samurai Turut Disita

Mereka yang diamankan ini sempat dipaksa tiarap di jalanan, hingga mengundang perhatian warga.

Dalam peristiwa ini, polisi menyita enam unit motor, dua buah senjata tajam, satu besi padat, dua buah kembang api dan satu buah tongkat baseball.

Mereka yang diamankan kemudian dibawa ke markas Dit Reskrimum Polda Sumut.

Baca juga: Kapolda Sumut Perintahkan Tindak Tegas Judi, Premanisme, OKP, Geng Motor dan Tawuran

"Ini merupakan bentuk pencegahan terhadap aksi tawuran yang akan dilakukan pelajar," kata Hadi.

Setelah penangkapan berlangsung, videonya pun viral di media sosial.

Tampak para pelaku geng motor ini tak bisa melawan ketika diringkus petugas.

Sejumlah pelaku yang ditangkap kemudian dijambak rambutnya sebelum kedua tangannya diborgol polisi.(tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved