HARGA Tiket Nonton Even F1H2O di Danau Toba, Berikut Cara Pembeliannya

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Perhelatan akbar F1H2O bakal diselenggarakan di Toba pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023.

Dari uraian Kadis Kominfo Toba Sesmond Butarbutar, pemesanan tiket nonton melalui online, loket.com.

Lalu, ia sampaikan, ada dua lokasi yang disediakan pihak Injourney; di venue dan Bukit Pahoda.

"Kedua lokasi tersebut adalah lokasi yang dikelola oleh InJourney dan terbatas. Diluar lokasi ini tidak menjadi tanggung jawab panitia pusat (InJourney)," ujar Sesmond Butarbutar, Minggu (5/1/2023).

Baca juga: Jelang Even F1H2O, Pekerja Siapkan 3 Tribun Penonton, Ditargetkan Rampung 15 Februari 2023

"Tiket didapatkan mulai tanggal 6 atau 7 Februari 2023 melalui aplikasi loket.com," sambungnya.

Di lokasi venue, ada tiga tribun yang disediakan. Ketiga tribun tersebut memiliki kapasitas yang berbeda.

Divisi Produksi Tribun A Alun Senjaya menjelaskan, ketiga tribun tersebut memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Pengerjaan tribun tersebut melibatkan para pekerja profesional. 

"Ada tiga tribun. Yang paling besar itu, kapasitasnya 1072 orang. Kalau di VVIP itu ada sebanyak 464 orang, dan yang terakhir itu ada 624 orang," ujar Alun Senjaya beberapa waktu lalu.

Kedatangan Presiden RI Jokowi Widodo direncanakan pada tanggal 26 Februari 2023 dan akan menonton event tersebut dari tribun B yang memiliki kapasitas 464 orang. 

"Kalau Pak Presiden direncanakan di tribun VVIP," ungkapnya. 

Ia mengutarakan, pengerjaan tribun A mencapai 90 persen. Dan seluruh tribun harus rampung pada tanggal 15 Februari 2023.

Baca juga: Jelang F1H2O AKBP Ronal FC Sipayung Tinjau Langsung Kesiapan Fasilitas RSUD Parapat

"Kalau tribun secara keseluruhan itu masih 50 persen. Kalau tribun A sudah 90 persen. Jadi ini semua masih separuh pengerjaan," ungkapnya. 

"Tanggal 15 nanti, ini sudah kelar semuanya. Itu harus," ungkapnya. 

Dari tiga tribun yang disediakan, tribun A adalah yang paling tinggi karena di hadapannya terdapat sejumlah tenda. Dengan demikian, pandangan penonton tak terhalang lagi. 

"Yang paling tinggi itu 6 meter, yakni di di tribun A karena di depan ada tenda-tenda. Sehingga harus tinggi supaya enggak terhalang pemandangan," ujarnya. 

"Kalau tribun yang dua lagi lebih rendah dari tribun A karena tak ada penghalang di depannya," sambungnya.

Selain perampungan tribun, sejumlah pekerja lainnya juga tengah membereskan pagar dan beberapa item yang berada di areal venue tersebut.

(cr3/tribun-medan.com)