Dua Jenderal TNI-Polri Turun Atensi Kasus Brimob Bentak Babinsa Saat Berantas Tambang Emas Ilegal!

TRIBUN-MEDAN.com - Dua jenderal dari TNI dan Polri turun langsung untuk menyelesaikan polemik anggota Brimob bentak prajurit TNI yang tengah viral terjadi di Maluku.

Kedua jenderal tersebut adalah Pangdam Pattimura Mayor Jenderal TNI Ruruh Setyawibawa dan Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif.

Mereka berdua lakukan pertemuan khusus untuk membahas soal anggota Brimob AKP Upril Uspril Walter Funwebun yang cekcok dengan prajurit Babinsa dari Koramil 1506-04 Waeyapo.

Diketahui AKP Upril merupakan Ketua Operasi Penertiban Kawasan tambang emas Ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.

Kabid Humas Polda MaluKu Kombes Pol M Rum Ohoirat menegaskan bahwa imbas kejadian tersebut, Kapolda Maluku menemui secara khusus Pangdam Pattimura Mayor Jenderal TNI Ruruh Setyawibawa untuk membahas polemik tersebut

Ohoirat menyebut bahwa video adu mulut yang tersebar viral di medsos itu tidak utuh dan hanyalah potongan.

Baginya kejadian bentak dan tunjuk menujuk tersebut terjadi karena adanya miskomunikasi.

Kapendam Pattimura Kolonel Adi Prayoga, menyebutkan persoalan adu mulut tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak secara kekeluargaan.

(*)