Breaking News

Berita Viral

Nasib Siswi SMA Tanpa Busana Pada Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi, Orangtua Telah Diperiksa

Polisi telah menahan pengemudi dan penumpang mobil dinas DPRD Jambi yang kecelakaan usai menabrak tiang papan reklame. Pengemudi dan penumpang yang ma

HO
Polisi mengungkap identitas siswi SMA tanpa busana di dalam mobil dinas DPRD Jambi saat kecelakaan pada Kamis (2/2/2023) malam.  

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi telah menahan pengemudi dan penumpang mobil dinas DPRD Jambi yang kecelakaan usai menabrak tiang papan reklame. Pengemudi dan penumpang yang masing-masing bertatus pelajar ini telah dirawat di rumah sakit. 

Kasus kecelakaan mobil dinas DPRD ini sempat mengehbohkan media sosial. Pasalnya, penumpang berinisial TA (16) dalam kondisi tanpa busana saat kecelakaan. 

Sementara, SA (16) juga mengalami luka cukuop parah. 

Diketahui, SA mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi lantaran ketahuan berbuat mesum di dalam mobil. 

Ketika mencoba kabur dari kejaran massa, mobil menabrak papan reklame dan mengakibatkan kecelakaan tunggal. 

Usai kecelakaan, orangtua dari pengemudi dan penumpang mengalami syok. 

Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia Rahmad, mengatakan untuk saat ini orang tua pengemudi belum bisa dimintai keterangan karena sebelumnya orang tua dari pengemudi ini meninggal, ditambah lagi dengan adanya kejadian ini jadi orang tuanya masih sok.

Diketahui, orangtua pengemudi merupakan Kasubag DPRD Jambi. Mobil dinasnya dipakai oleh anaknya dan mengalami kecelakaan yang mengenaskan.

"Jadi secara kemanusiaan tidak elok juga kita paksakan, cuman kami sudah tegaskan, kapan ibu sudah siap, kami siap merapat," kata Aulia, Sabtu (3/02/2023).

"Yang jelas nanti kita akan meminta keterangan terhadap orang tua si pengemudi dan juga terhadap orang tua si penumpang," tambahnya.

Menurut Aulia, tadi malampun si penumpang sudah ditangani di RS Bhayangkara, saat ini masih dalam kondisi pemulihan karena baru selesai operasi jadi, kondisi badannya masih demam panas.

Dan nanti pun si penumpang bukan kami yang memeriksa melainkan akan gandeng dari Polwan untuk mendalami terkait dengan isu-isu yang beredar.

"Nanti kita akan gandeng polwan karena tidak elok juga kalau kita yang lakukan pemeriksaan karena si penumpang ini perempuan, dan untuk selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan terhadap saksi yang ada di TKP," tambah Aulia.

Kondisi mobil dinas pelat merah, yang kecelakaan di Jambi. Polisi masih menelusuri informasi dugaan digerebek dan dikejar warga sebelum terjadi kecelakaan tunggal pada Kamis (2/2/2023) malam.
Kondisi mobil dinas pelat merah, yang kecelakaan di Jambi. Polisi masih menelusuri informasi dugaan digerebek dan dikejar warga sebelum terjadi kecelakaan tunggal pada Kamis (2/2/2023) malam. (TRIBUNJAMBI/ARYO TONDANG)

Kronologi Tabrakan Mobil Dinas DPRD Jambi

Polisi mengungkap identitas siswi SMA tanpa busana di dalam mobil dinas DPRD Jambi saat kecelakaan pada Kamis (2/2/2023) malam. 

Mobil dinas DPRD Jambi menabrak tiang reklame dan terjadi kecelakaan tunggal. 

Di dalam mobil tersebut terdapat sepasang kekasih. Pria berinisial SA (16) dan TA (16). 

Mereka masing berstatus pelajar SMA di sekolah yang sama. 

Siswi SMA ini ditemukan tergeletak tanpa busana bersama pacarnya yang juga masih berstatus pelajar saat mengalami tabrakan tunggal. 

Diberitakan sebelumnya, mobil Sedan Toyota Camry pelat merah BH 1842 Z, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno Hatta, Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) malam.

Kecelakaan terjadi saat mobil melaju dari arah Bandara Lama, menuju ke The Hok.

Sesampainya di depan RS Siloam, pengemudi mobil lepas kendali, menabrak tiang papan reklame.

Setelah itu, mobil menabrak minibus jenis Toyota Calya, yang dikendarai Simatupang.

Keterangan Simatupang, pemilik Calya, pengemudi mobil Sedan mengaku dikejar sejumlah orang.

Diduga sepasang kekasih ini melakukan hubungan asusila di dalam mobil dan diketahui warga. 

Karena takut diamuk masa warga, sopir langsung tancap gas meninggalkan lokasi. 

Sementara, TA belum sempat untuk memakai pakaian. 

"Katanya sebelum kecelakaan mereka sempat dikejar orang," terang Simatupang, Kamis (2/2/2023) malam.

Kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi mengungkap fakta memalukan. Tiga pelajar yang berada di dalam mobil DPRD berbuat tak senonoh.  (HO)
Saat itu, ucapnya, penumpang wanita dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil.

Terungkap bahwa kendaraan tersebut dikemudikan seorang pelajar, bersama dengan teman wanitanya.

Perempuan yang ada di dalam mobil itu, ternyata tidak berbusana ketika terjadi kecelakaan tunggal tersebut.

Identitas pengemudi berjenis kelamin laki-laki itu adalah SA.

Sementara identitas perempuan yang tanpa busana di mobil tersebut inisial TA.

Polisi telah mengkonfirmasi ada dua orang di mobil tersebut, yang mengalami kecelakaan pada Kamis (2/2/2023).

"Memang benar ada teman wanitanya. Mereka sama- sama masih anak sekolah," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, Jumat (3/2/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunJambi.

Informasi yang dihimpun, dua orang itu berstatus pelajar SMA, yang sekolah di Kota Jambi.

Dijelaskan Kombes Pol Eko Wahyudi, pihaknya sudah lakukan tes urine pada dua orang tersebut.

"Tes urine kepada keduanya negatif narkotika, dan keterangan petugas di lapangan, mereka juga tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," terangnya.

Satuan Lalu Lintas Polresta Jambi belum meminta keterangan dari keduanya.

Alasannya, dua orang itu masih dalam perawatan, dan kondisi trauma.

Statusnya juga masih anak di bawah umur, sehingga untuk memintai keterangan, harus ada pendamping.

"Anak di bawah umur harus didampingi. Kondisi mereka juga masih trauma," terang Kombes Pol Eko Wahyudi.

Dia mengatakan, kondisi pengemudi mobil itu ada memar. Sementara teman wanita pengemudi mengalami patah kaki.

"Perempuan patah kaki. Masih dalam perawatan," ungkapnya.

Satlantas Polresta Jambi masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Termasuk, mereka juga akan melihat rekaman CCTV untuk mendapatkan petunjuk tambahan kecelakaan yang menghebohkan itu.

"Nanti jika sudah lengkap hasil penyelidikan, akan kita disampikan kembali," pungkasnya.

Tanggapan Polisi Soal Isu Digerebek Mesum di Mobil

Pada kasus kecelakaan mobil pelat merah di Jambi yang dikendarai dua orang remaja, muncul isu sepasang muda-mudi di mobil itu sebelumnya digerebek, hingga kabur dengan kecepatan tinggi.

Mobil dinas itu akhirnya berhenti usai menabrak tiang billboard lalu mobil di dekatnya, tepat di depan RS Siloam, Kota Jambi, Kamis (2/3/2022) malam.

Pada saat kecelakaan itu, sejumlah warga mengaku melihat di dalam mobil itu, seorang perempuan muda dalam kondisi tanpa busana.

Pernyataan itu juga disampaikan pemilik mobil Cayla, yang ditabrak mobil sedan Toyota Camry tersebut, usai mental dari tiang billboard.

Menanggapi dugaan penggerebekan dan pengejaran itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengatakan telah melakukan pengecekan lokasi.

Dia menyebut, tidak menemukan saksi yang melihat langsung, ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.

"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap," ungkapnya.

"Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," kata Eko, saat dikonfirmasi, pada Jumat (3/2/2023) malam.

Dia menyebut pihaknya sejak awal fokus pada insiden kecelakaannya saja, yang membuat kedua pelajar SMA itu kini harus mendapat perawatan di rumah sakit.

"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu, dan yang disebut tanpa busana. Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," sebutnya.

Baca juga: Bocah yang Katanya Diculik di Jalan Karya Akhirnya Diantarkan Pulang Oleh Tetangganya di Martubung

Baca juga: Prediksi Skor PSG vs Bayern Munchen, Liverpool vs Real Madrid Liga Champions, RB Leipzig vs Man City

Tanggapan BK DPRD Jambi

Pantauan di Samsat Online, mobil dinas ini telah mati pajak sejak akhir bulan lalu.

Informasi yang dihimpun, mobil yang mengalami kecelakaan adalah untuk DPRD Provinsi Jambi

Tapi, Wakil Ketua BK DPRD Provinsi Jambi, Raden Fauzi memastikan mobil yang terlibat kecelakaan tunggal itu bukan dari anggota DPRD Provinsi Jambi.

"Saya menyampaikan, mobil yang terlibat kecelakaan itu bukan dikendarai oleh anggota DPRD Provinsi Jambi ataupun keluarga lainnya. Pada dasarnya anggota dewan tidak bawa mobil dinas," ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut, informasi yang didapatkannya, mobil itu digunakan oknum pegawai di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi. Dimungkinkan lagi mobil itu dibawa oleh keluarga ataupun anaknya.

"Hari ini akan kita diskusikan dengan pak sekwan dan akan kita telusuri, dan yang jelas informasi mobil itu tidak dibawa anggota dewan maupun keluarga," katanya, dilansir dari kompas.tv.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faizal Riza juga turut angkat bicara terkait isu yang berkembang menyebutkan, mobil dinas Toyota Camry pelat merah tersebut milik pimpinan di DPRD Provinsi Jambi periode ini.

"Mobil itu merupakan bekas mobil dinas pimpinan DPRD Provinsi Jambi periode 2009-2014. Bukan mobil pimpinan DPRD Provinsi Jambi yang sekarang," katanya, Jumat (3/2/2023).

Faizal Riza juga menduga pelat mobil itu ditempel, dimungkinkan pelat palsu, karena mobil itu 2010, sedangkan pengamatannya di STNK 2014.

"Saya juga tidak mengerti dan bagaimana ceritanya kok bisa pembayaran pajaknya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujarnya.

Faizal Riza juga menepis isu mobil yang terlibat kecelakaan tersebut ada keterlibatan dengan dirinya.

"Dengan tegas mobil itu bukan punya saya. Saat ini pihak BK (Badan Kehormatan) sedang menelusuri lebih detail. Atas kejadian ini kita juga sedikit sangsi dengan kejadian tersebut, ada keterkaitan dengan wanita tanpa busana," ujarnya

(*)

Sebgaian berita sudah tayang di tribun-jambi 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved