Materi Belajar

Metode Ilmiah : Pengertian dan Langkah-langkahnya, Materi Belajar Kimia Kelas 10

Pengertian metode ilmiah dan Langkah-langkahnya akan dibahas pada materi belajar ekonomi kelas 10 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian metode ilmiah 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian metode ilmiah dan Langkah-langkahnya akan dibahas pada materi belajar ekonomi kelas 10 berikut ini.

Pengertian Metode Ilmiah

Ilmu Kimia menjawab banyak pertanyaan berdasarkan eksperimen dan penalaran akal sehat. Eksperimen yang dilakukan harus sistematis dan logis. Oleh karena itu, diperlukan metode standar untuk mengimplementasikannya, sehingga digunakan metode ilmiah. Metode ilmiah adalah prosedur atau cara penyelesaian masalah dengan menggunakan langkah-langkah yang disusun secara sistematis. Tahapan-tahapan tersebut diimplementasikan melalui konsep-konsep dasar pemikiran ilmiah: konsep analitis, logis, objektif, konseptual, dan empiris.

Langkah-langkah metode ilmiah

Metode ilmiah memiliki 10 langkah, yang rinciannya dapat ditemukan di bawah.

1. Identifikasi masalah

Metode ilmiah dimulai dengan mengidentifikasi masalah. Anda juga dapat mengidentifikasi masalah dengan mengamati sekeliling Anda atau membaca artikel atau buku. Oleh karena itu, identifikasi masalah sangat penting dilakukan sebelum melakukan penelitian.

2. Merumuskan masalah

Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah. Rumusan masalah sangat erat kaitannya dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian Anda. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika merumuskan masalah Anda.

Rumusan masalah adalah bentuk kalimat pertanyaan yang ingin Anda jawab dalam penelitian Anda.

Rumusan masalah harus dapat diuji (diobservasi) agar dapat menjawab pertanyaan.

Pertanyaan harus jelas dan mudah dipahami.

3. Mengkaji literatur

Setelah Anda memiliki pernyataan masalah, Anda perlu mengembangkan landasan teori untuk penelitian Anda. Nah, itu adalah cara untuk mempelajari berbagai literatur seperti membaca buku tentang topik yang Anda teliti, menganalisis penelitian sebelumnya, atau membaca artikel/jurnal ilmiah.

4. Membuat hipotesis

Selanjutnya, Anda dapat merumuskan hipotesis, dugaan sementara tentang merumuskan masalah penelitian Anda. Nah, hipotesis ini harus didasarkan pada alasan pilihan Anda dan harus objektif (terukur).                                        

5. Penentuan Parameter Kajian

Variabel penelitian merupakan faktor yang menentukan validitas (keakuratan) dari hasil penelitian yang dilakukan. Ada tiga jenis variabel: variabel dependen, variabel independen, dan variabel kontrol.

6. Menetapkan prosedur kerja

Prosedur kerja merupakan langkah kerja yang detail dan konsisten. Urutan langkah-langkah tindakan ringkas, tetapi memungkinkan Anda menjelaskan tindakan yang akan dilakukan secara akurat. Data akan memudahkan pelaksanaan dan langkah kerja harus disusun dalam bentuk diagram alir

7. Pengujian hipotesis (melakukan eksperimen, observasi atau survei)

Jadi bagaimana Anda tahu apakah hipotesis Anda benar atau tidak? Ini dilakukan dengan menguji hipotesis. Misalnya melakukan eksperimen di laboratorium, melakukan observasi langsung, atau melakukan survei. Anda juga bisa menyiapkan tabel data observasi sebelum melakukan eksperimen agar mudah merekamnya!

8. Pemrosesan dan analisis data

Selain itu, data yang diperoleh melalui pembuktian hipotesis dicatat dan diolah dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram untuk memudahkan analisis. Saat mengolah dan menganalisis data ini, harus dikaitkan dengan dasar pemikiran yang digunakan sebagai referensi.

9. Menarik kesimpulan

Hasil analisis data membentuk pola atau kecenderungan. Pola ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Kesimpulan adalah pernyataan yang merangkum apa yang telah dilakukan dalam suatu kegiatan penelitian. Saat menulis kesimpulan, Anda harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis Anda. Juga, Anda harus mengulangi penelitian Anda beberapa kali sebelum menarik kesimpulan.

10. Presentasi hasil penelitian

Setelah menyimpulkan temuan Anda, Anda dapat mempublikasikan temuan Anda secara tertulis dalam bentuk laporan ilmiah, atau dalam bentuk lisan sebagai presentasi di forum ilmiah.

(cr30/tribun-medan.com)
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved