Hasrat Siregar Tewas Dibacok Ninja Sawit, 5 Pelaku Sudah Diamankan dan 3 Lagi Masih Diburu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polres Labuhanbatu mengatakan telah menangkap lima pelaku pembacokan Hasrat Siregar, komandan pleton (Danton) Satpam kebun sawit PT Smart, yang tewas dibacok di Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki menjelaskan, lima orang ini termasuk pelaku utama pembacokan dan juga menganiaya.

Sebagian dari mereka ditangkap saat berupaya kabur ke Provinsi Riau.

"Sudah 5 yang ditangkap, mereka berbagai peran,"kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, Rabu (8/2/2023).

Polisi menjelaskan masih memburu tiga pelaku lainnya yang masih berkeliaran.

Ke lima pelaku yang sudah ditangkap ini sudah ditahan di Polres Labuhanbatu dan Polisi masih melengkapi berkas perkara.

Atas perbuatannya para pelaku terancam kurungan penjara diatas lima tahun penjara.

"Peran ada yang membunuh, aniaya sehingga dikenakan Pasal 340, 338, 351 ayat 3 dengan ancaman diatas 5 tahun,"ucapnya.

Sebelumnya, komandan pleton (Danton) Satpam perusahaan kebun sawit PT Smart, Hasrat Siregar (49) tewas mengenaskan dibacok sejumlah orang di Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Hasrat tewas ditempat usai punggung dan kakinya dibacok menggunakan kapak oleh pelaku.

Kapolsek Aek Natas AKP Jeremia Ginting mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu 15 Januari kemarin.

Saat itu petugas satpam menangkap seorang maling buah kelapa sawit dari perkebunan.

Namun tak berselang lama teman-teman maling ini datang untuk membebaskan pelaku.

Mengetahui situasi tak kondusif, sebagai komandan satpam Hasrat Siregar datang ke lokasi.

Setibanya di lokasi Hasrat Siregar dibacok menggunakan kapak hingga tewas oleh teman maling sawit yang sempat tertangkap.

"Itu masalah penangkapan pencurian sawit, kemudian datang la teman-temannya untuk melepaskan yang ditangkap ini.Datang la satpam ini terjadilah keributan, di kapak korban sampai meninggal,"kata Kapolsek Aek Natas AKP Jeremia Ginting, Selasa (17/1/2023).

(cr25/tribun-medan.com)