Menhub Laporan ke Jokowi, Bilang Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir Duitnya dari Sini

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi laporan ke Presiden RI, Joko Widodo menyangkut pembangunan Terminal Amplas di Kota Medan, dan Terminal Tanjung Pinggir, Kota Siantar.

Menurut Budi, dua terminal itu dibangun menggunakan pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan skema multiyears dari tahun 2020-2022.

"Program SBSN ini satu upaya dari Menteri Keuangan dalam memberikan fasilitas kepada pihak Kementerian. Dana SBSN itu sudah kita bangun sebagian, dan akan diresmikan hari ini," kata Budi pada Jokowi di Terminal Amplas Terpadu, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Presiden RI Joko Widodo Dipakaikan Tanjak Melayu saat Kunjungan ke Terminal Amplas Terpadu Medan

Diterangkan Budi, anggaran yang diberikan oleh SBSN ini masih ada sebagian yang belum digunakan.

"Sebagian ini merupakan tanah yang bisa kita bangun dengan kearifan lokal, dan cara bekerjasama dengan pihak swasta," terangnya.

Menurut Budi, tanah yang belum dibangun dengan menggunakan dana SBSN ini merupakan milik Pemko Medan.

"Sebelumnya tanah ini milik Pemko Medan, namun diserahkan kepada kami (Menhub) untuk dibangun," jelasnya. 

Baca juga: Penampilan Paspampres Saat Peresmian Terminal Amplas Curi Perhatian, Kenakan Baju Warna Pink Dusty

Nantinya pihak Kementerian Perhubungan bersama-sama dengan Pemko Medan akan bekerjasama dalam membangun tanah tersebut.

"Pembangunan ini sesuai dengan kepentingan masyarakat nantinya seperti di  terminal Kota Pematang Siantar yang   sudah selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Dipakaikan Topi Adat Melayu Saat Tiba di Terminal Amplas, Hadir Bersama Ibu Negara

Untuk itu, Budi mengucapkan terima kasih pada Jokowi karena telah mau meresmikan dua proyek Kementerian Perhubungan di Sumatera.

"Terima kasih kepada bapak Presiden dan mohon berkenan bapak presiden untuk meresmikan dua terminal ini setelah sambutan nanti," tukasnya. (cr5/tribun-medan.com)