Tawuran

Tampang Panglima Perang Tawuran Belawan, Diciduk saat Tidur Siang, Ini Kata Kapolsek Herman Limbong

Diki Zulkarnaen ditangkap bukan karena soal tawuran saja, tapi juga karena melakukan penganiayaan terhadap warga bernama Handel Tarigan.

HO
Diki Zulkarnaen, pria yang ngaku sebagai panglima perang tawuran di Belawan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penyidik Unit Reskrim Polsek Belawan akhirnya menangkap Diki Zulkarnaen, pria yang mengaku sebagai panglima perang tawuran di Belawan.

Diki Zulkarnaen ditangkap bukan karena soal tawuran saja, tapi juga karena melakukan penganiayaan terhadap warga bernama Handel Tarigan.

Pada 1 Januari 2023 kemarin, Diki Zulkarnaen menganiaya Handel Tarigan hingga terluka parah.

"Pelaku kami amankan di rumah kosong Jalan TM Pahlawan, Gang Sundari, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan," kata Kapolsek Belawan, Kompol Herman Limbong, Kamis (9/2/2023).

Posko Cinta Damai milik Pemko Medan yang berada di simpang Jalan Belanak, Kelurahan Belawan bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan dihancurkan massa yang terlibat tawuran.
Posko Cinta Damai milik Pemko Medan yang berada di simpang Jalan Belanak, Kelurahan Belawan bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan dihancurkan massa yang terlibat tawuran. (Tribun Medan/Aprianto)

Limbong mengatakan, pihaknya sudah satu bulan terakhir memburu Diki Zulkarnaen.

Namun yang bersangkutan kerap berpindah-pindah tempat.

"Saat kami amankan, pelaku lagi tidur siang," kata Limbong.

Ia mengatakan, kasus penganiayaan ini bermula saat pelaku duduk di depan rumah korbannya.

Saat itu, pelaku duduk di atas motor bersama teman-temannya.

Entah bagaimana, korban menegur pelaku.

Pelaku yang tidak terima lantas menganiaya korban hingga luka berat.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Saat kami periksa, dia juga mengaku sebagai panglima perang tawuran Gang Sundari saat melawan Gang Tigor beberapa waktu lalu," kata Limbong.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Jo 170 ayat 1 KUHPidana.

Tawuran di Belawan Diduga Disponsori Bandar Narkoba, Kombes Hadi : Sikat Bandar Narkoba

Polda Sumut buka suara soal maraknya tawuran di Belawan yang diduga disponsori bandar narkoba.

Polda Sumut menyebut akan menyelidiki dugaan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya tak akan segan-segan menindak tegas apabila benar tawuran ulah bandar narkoba.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat diwawancarai di Lapas Tanjung Gusta Medan, Rabu (17/8/2022).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat diwawancarai di Lapas Tanjung Gusta Medan, Rabu (17/8/2022). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

"Pasti kalau dugaan itu benar diselidiki Polisi. sikat bandar narkoba nya. Kapolda tidak main-main dengan masalah narkoba, judi, preman itu,"kata Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (3/2/2023).

Hadi menjelaskan pihaknya menerima apapun yang disampaikan masyarakat.

Sejauh ini pelaku tawuran yang diamankan memang ada sebagian pengedar dan pemakai narkoba namun sudah diproses.

"Kan sudah ditindak, jika pelaku tawuran merupakan pengedar narkoba atau bandar tindak tegas."

Diberitakan sebelumnya, tawuran yang terus berulang di Belawan disinyalir ulah bandar narkoba.

Menurut informasi yang beredar, tawuran sengaja diciptakan bandar narkoba agar keluar masuk barang haram tersebut lancar tanpa endusan aparat.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon pun tak menampik beberapa kali pelaku tawuran yang ditangkap merupakan pemakai dan pengedar narkoba.

Meski demikian ia belum merinci berapa jumlah pengedar narkoba yang terlibat tawuran ditangkap.

"Kami sudah memprofiling pelaku-pelaku tawuran. Ada beberapa lagi tawuran itu memang pengguna dan pengedar narkoba, ini sudah kami tangkap dan proses,"kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon.

Diketahui, tawuran saat ini lebih sering terjadi di Jalan Belanak dan Jalan Pajak Baru, Kecamatan Medan Belawan. Disinilah diduga bandar memanfaatkan momen ditengah kerusuhan.

Disinilah diduga peredaran narkoba paling marak.

Namun demikian sejauh ini pihaknya belum menemukan keterlibatan bandar narkoba yang mensponsori tawuran tak berujung ini.

Josua memaparkan telah bekerjasama dengan BNN dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut untuk terus memberantas peredaran narkoba salah satunya program grebek kampung narkoba (GKN) rutin.

"Makanya saat ini kami sedang memburu pengedar narkoba dan bandar narkoba yang disinyalir disitu peredaran narkoba."

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved