Dialog Interaktif: Pengertian, Kalimat Dialog dan Contohnya, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian dialog interaktif, kalimat dialog dan contohnya akan dibahas dalam materi belajar bahasa Indonesia kelas 9 berikut ini. 

Percakapan interaktif sangat sering ditayangkan dalam program berita seperti berita pagi, berita siang atau berita malam di berbagai saluran acara TV di Indonesia. Dan seringkali pembicaraan dua arah juga ditemukan di acara-acara talk show, misalnya saluran TV One dan Metro TV, yang dikenal sering menawarkan dan menyelenggarakan program-program interaktif.

Pembicaraan dua arah sangat sering ditayangkan di kedua saluran TV karena kedua saluran TV berfokus pada penyediaan konten yang diperbarui dan mencakup informasi terkini dan sering dibahas, berita, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, percakapan dua arah biasanya terjadi ketika ada trending topik atau informasi mengenai isu apapun yang berkaitan dengan ekonomi, budaya, pendidikan dan bidang lainnya. Dan acara TV yang biasanya membawakan percakapan tersebut di acara talk show interaktif TV juga akan mengundang beberapa pakar/ahli di bidangnya untuk bergabung membahas masalah yang sedang dibahas dan tentunya dibahas secara luas sesuai dengan itu. dengan tema yang ditetapkan

Pengertian Dialog Interaktif

Dialog adalah percakapan atau kegiatan berbicara yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di suatu tempat untuk maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan interaktif diartikan sebagai tindakan interaksi, ada hubungan timbal balik dan kegiatan timbal balik.

Jadi, yang dimaksud dengan dialog percakapan adalah dialog yang dilakukan oleh narasumber dengan pemirsa dan pendengar tentang masalah yang sedang dibicarakan di televisi, radio, dan media lainnya.

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mendengarkan Percakapan

Berikut adalah beberapa hal yang harus dimiliki dan dipertimbangkan saat mendengarkan percakapan dua arah yang terjadi di TV dan radio: Beberapa di antaranya:

1. Topik Percakapan

Topik pembicaraan adalah topik atau masalah yang dibicarakan dan akan dibicarakan dalam suatu percakapan.

2. Sumber

Narasumber adalah orang yang akan menjadi sumber informasi yang memberikan kejelasan dan informasi tentang masalah yang sedang dibicarakan.

3. Sumber Opini

Pendapat narasumber adalah klaim atau opini yang dibuat oleh narasumber dalam sebuah percakapan.

4. Kesimpulan dari percakapan

Kesimpulan dari percakapan adalah inti dari diskusi penting yang termasuk dalam dialog interaktif.

Memberikan komentar dalam dialog interaktif

Setelah mendengarkan percakapan, perlu untuk berkomentar. Berikut ini harus dipertimbangkan saat memberikan umpan balik pada percakapan interaktif:

1. Komentar bersifat netral dan tidak memihak.

Saat memberikan pendapat dalam percakapan interaktif, mereka harus netral dan objektif, dan tidak mendukung sumber atau peserta mana pun.

2. Komentar dengan dasar bukti yang kuat

Dalam memberikan komentar, komentar tersebut harus akurat, meyakinkan, dan didukung oleh fakta faktual.

3. Komentar yang logis

Pendapat yang ditulis harus menyertakan alasan yang kuat dan harus diterima sebagai akal sehat (logis).

Berikut adalah beberapa hal yang harus dijelaskan dalam percakapan interaktif, antara lain:

1. Topik Percakapan

Apakah pokok pembicaraan yang sedang dibicarakan itu sangat penting atau tidak.

2. Kompetensi dan penguasaan sumber informasi

Bagaimana kemampuan petugas sumber untuk mendiskusikan materi yang sedang didiskusikan, dan bagaimana kemampuan petugas sumber dengan materi tersebut?

3. Relevansi pertanyaan dengan topik pembicaraan

Apakah pertanyaan yang diajukan oleh peserta percakapan relevan atau terkait dengan topik yang dibahas dalam percakapan?

4. Kebenaran jawaban pelapor/peserta

Terlepas dari benar atau tidaknya tanggapan/jawaban narasumber dan peserta percakapan, apa?

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan percakapan dua arah, apa yang harus diperhatikan saat mendengarkan percakapan, dan bagaimana memberikan pendapat Anda dalam percakapan dua arah, bagaimana Anda mengetahui apa yang sedang dibicarakan dalam percakapan dua arah?

Jawabannya adalah memperhatikan dan mendengarkan pertanyaan yang diajukan oleh reporter, presenter dan moderator.

Contoh Kalimat Interaktif

Nama acara: Bincang Hangat Indonesia

Nama stasiun radio: Aldebaran

Pembawa acara: Narita

Narasumber: Jenina Ridwan

Topik: Pelestarian rujak cingur sebagai warisan budaya

Dialog Intraktif

Narita: Selamat siang Kak Jeni, bagaimana kabarnya Kak hari ini?

Jeni: Selamat pagi, baik kabarnya hari ini.

Narita: Kelihatannya Kak Jeni lagi lapar ya? Kok membawa rujak juga.

Jeni: Iya, makanan rujak itu favorit saya loh.

Narita: Kalau boleh tahu itu rujak apa ya Kak? Kelihatannya kok enak sekali.

Jeni: Rujak favorit saya ini adalah rujak cingur, terbuat dari sayur sayuran dan cingur, kalau bumbunya memakai bumbu petis.

Narita: Tentunya itu makanan khas Indonesia kan Kak Jen?

Jeni: Iya dong, kita sebagai generasi muda Indonesia harus cinta sama produk dalam negeri. Kalau rujak cingur sendiri memang sudah terkenal sebagai makanan khas dari Surabaya.

Narita: Sekarang saya ingin bertanya kepada Kak Jeni, kenapa sekarang Kakak membawa rujak cingur untuk dipromosikan?

Jeni: Karena ini sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat, dan masyarakat Indonesia itu harus cinta dengan makanan khas terutama untuk anak muda. Sebab sekarang ini sudah terlihat mengenai ketertarikan terhadap makanan dari luar negeri. Dan lagi, sekarang perkembangan masuknya makanan luar negeri di Indonesia juga sangat pesat dan itu mengancam eksistensi makanan tradisional. Misalnya saja seperti jajanan khas Thailand, Taiwan, Jepang, Korea, dan masih banyak lagi.

Narita: Oke ternyata Kak Jeni ini sangat peduli dengan budaya Indonesia salah satunya makanan yang, patut dicontoh ini. Ngomong-ngomong selain dengan melalui siaran radio ini Kak Jeni mempromosikannya melalui apa lagi Kak?

Jeni: Saya menulis buku jadi saya promosikan ini melalui buku tersebut. buku yang saya tulis itu isinya memuat berbagai makanan nusantara terutama rujak, dan rujak cingur masuk ke dalam salah satunya.

Kesimpulan:

Jenina mempromosikan makanan khas Indonesia yaitu rujak cingur yang merupakan makanan yang berasal dari Surabaya. Dimana sekarang makanan dari luar negeri banyak digandrungi anak muda,

Jenina mempromosikan makanan khas sebagai warisan budaya Indonesia. Karena dedikasinya yang tinggi tersebut, Jenina juga menulis buku yang berhubungan dengan makanan rujak.

(cr30/tribun-medan.com)