Polres Dairi

Modus Ganjal ATM dan Tempel Stiker, Kapolres Dairi Beberkan Cara Kerja Pelaku yang Perlu Diwaspadai

Pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan modus ganjal kartu ATM yang terjadi pada Rabu (08/02/23) di jalan Rumah Sakit Umum (tepatnya di ATM B

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan modus ganjal kartu ATM yang terjadi pada Rabu (08/02/23) di jalan Rumah Sakit Umum (tepatnya di ATM Bank Sumut) kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi diamankan Polres Dairi di Mapolres Dairi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI -2 pria dewasa warga Palembang pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan modus ganjal kartu ATM yang terjadi pada Rabu (08/02/23) di jalan Rumah Sakit Umum (tepatnya di ATM Bank Sumut) kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM menyampaikan kedua pelaku antara lain Inisial I (25) warga Jalan PT Mega Sawindo Perkasa, Desa Danau Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dan ASK (24) warga Desa Negara Agung Kecamatam Buai Runjung Kabupatem Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan.

Kedua pelaku menjebak Charles Parlindungan Sihombing (43) korbannya seorang Pegawai Negeri Sipil asal Lae Tempat ,Sitelu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pak - Pak Bharat.

Bobol ATM ganjal stiker
Pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan modus ganjal kartu ATM yang terjadi pada Rabu (08/02/23) di jalan Rumah Sakit Umum (tepatnya di ATM Bank Sumut) kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi diamankan Polres Dairi di Mapolres Dairi.

Wahyudi menjelaskan, modus pelaku dalam melakukan pencurian terlebih dulu memasang ganjal tipis terbuat dari plastik pada lobang untuk memasukkan kartu pada mesin ATM. Lalu, kartu tidak bisa keluar dimana sebelumnya pada bagian atas lobang ATM oleh kedua pelaku sudah ditempel stiker bertuliskan Call Center 24 jam dengan mencantumkan nomor HP.

Pada saat nasabah akan bertransaksi kedua pelaku sudah berada di sekitar gerai mesin ATM dlm posisi duduk di atas sepeda motor masing-masing.

Lalu, pada saat korban berada di bilik ATM terkendala mengeluarkan kartu ATM setelah selesai bertransaksi.

Salah seorang dari pelaku datang seolah olah menanyakan kendala korban sambil memberi saran untuk menghubungi nomor Call center yg tertempel di mesin ATM.

Setelah korban menghubungi operator dan pergi meninggalkan gerai ATM maka kedua pelaku masuk ke gerai ATM langsung membuka penutup mesin ATM untuk mengambil kartu yg berada di dalam asbak mesin ATM.

Setelah kartu diambil kap mesin ATM kembali ditutup dan layar mesin kembali ke posisi stanby, kemudian rekan pelaku yg berperan sebagai operator call center bernama Asrah (berdomisili di jawa) menginformasikan tentang nomor rekening, pin ATM dan jumlah saldo (92 Jt) yang diperoleh dari hasil komunikasi dengan korban operator.

Setelah kartu ATM berada pada kekuasaan pelaku, kedua pelaku melakukan transaksi transfer uang ke sejumlah rekening dari para korban sebelumnya yg belum melakukan pemblokiran rekening, setelah dilakukan transfer ke rekening lain selanjutnya dari rekening tersebut dilakukan tarik tunai.

Uang korban yg berhasil di ambil oleh pelaku sejumlah Rp 72 Juta dan uang tersebut sudah dibagi oleh ketiga pelaku sesuai kesepakatan. Menurut pelaku uang tersebut sudah dibayarkan kepada sejumlah pihak (transfer) dalam rangka pelunasan utang pelaku.

Setelah diinterogasi, Penjelasan dari kedua pelaku bahwa pada akhir bulan Januari 2023 kedua pelaku berangkat dari Jambi dengan mengendarai sepeda motor tujuan Sumatera Utara melewati Sumatera Barat, Sebelum melakukan Aksi di Sidikalang Dairi pelaku sebelumnya sudah melakukan perbuatan yang sama di Padang Sidimpuan, Gunung Tua, Tarutung, Rantau Prapat, Serdang Bedagai dan Batu Bara, namun untuk waktu dan jumlah uang yg diperoleh kedua pelaku sudah lupa.

Wahyudi menghimbau warga masyarakat khususnya warga Kabupaten Dairi agar selalu berhati hati dalam bertransaksi di mesin ATM, apabila ada hal yang mencurigakan segera menghubungi Polres/ Polsek terdekat.

"Bila ATM terganjal dan terdapat kondisi mencurigakan seperti modus pelaku yang saya jelaskan di atas, sebaiknya menghubungi Polres atau Polsek terdekat,"anjur Kapolres Dairi.


Menurut Kapolres Dairi, pengungkapan dilakukan Pasca Kanit resum sat reskrim Polres Dairi Ipda P Lumban Toruan menerima informasi terjadinya pencurian di ATM Bank Sumut di depan RSUD sidikalang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved