Dua Pria Bobol ATM, Pelaku dengan Mudahnya Bongkar Mesin dan Kuras Uang Korban Rp 72 Juta

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Detik-detik aksi pembobolan ATM yang dilakukan oleh dua tersangka berinisial I (25) dan ASK (24) yang terjadi di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

Dalam rekaman cctv, salah seorang pelaku tampak lihai membuka bagian monitor mesin ATM dengan sekali tarik dan langsung mengeluarkan kartu ATM yang sudah tersangkut karena di tahan menggunakan plastik bilik ATM yang berada di depan RSUD Sidikalang.

Setelah berhasil mengambil kartu tersebut, kedua pelaku kemudian pergi ke bilik ATM yang berada di depan Kantor Bupati Dairi dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Bootlop pada HP Xiaomi, Mulai dari Reset Pabrik hingga Menghapus Cache Partition

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengatakan, kedua pelaku itu kemudian menguras isi saldo korban sebanyak Rp 72 juta, dengan cara mengetahui nomor pin ATM milik korban melalui pelaku lainnya yang berperan menjadi customer service palsu.

"Para pelaku kemudian mentransfer sejumlah uang kepada terduga pelaku yang diduga berada di pulau Jawa, dan sebagian lainnya di transfer ke beberapa nomor rekening lainnya, " Terangnya

Adapun motif dari kedua pelaku melakukan aksi tersebut karena terlilit hutang. Keduanya pun kemudian mentransfer uang tersebut kepada orang yang pernah di hutanginya.

Rismanto menjelaskan, kedua pelaku berasal dari Kota Palembang , Provinsi Sumatera Selatan. Namun, beberapa belakangan terakhir, kedua pelaku kemudian pindah tempat dan berdomisili di Provinsi Jambi.

Dari situlah kedua pemuda inisial I, seorang pengangguran dan ASK seorang mahasiswa pergi ke Sumatera Utara dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Tosa Ginting 3 Kali Rencanakan Pembunuhan ke Eks Anggota DPRD Langkat, Ini Motifnya

"Sebelum melakukan Aksi di Sidikalang Dairi pelaku sebelumnya sudah melakukan perbuatan yang sama di Padang Sidimpuan, Gunung Tua, Tarutung, Rantau Prapat, Serdang Bedagai dan Batu Bara, namun untuk waktu dan jumlah uang yg diperoleh kedua pelaku sudah lupa, " Terangnya.

Meskipun demikian, penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada kedua pelaku.

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat hendak bertransaksi menggunakan mesin ATM.

"Menghimbau warga masyarakat khususnya warga Kabupaten Dairi agar selalu berhati hati dalam bertransaksi di mesin ATM, apabila ada hal yang mencurigakan segera menghubungi Polres/ Polsek terdekat, " Pungkasnya.

(cr7/tribun-medan.com)