Tulang : Fungsi dan Macam-macamnya, Materi Belajar Biologi Kelas 11

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Fungsi tulang dan macam-macamnya akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 11 berikut ini.

Alat gerak manusia terdiri dari alat gerak aktif dan pasif. Gerakan aktif pada manusia adalah otot, dan gerakan pasif adalah tulang.

Karena tulang digerakkan oleh otot, maka disebut gerakan pasif. Di sisi lain, otot dikatakan sebagai alat motorik aktif.

Fungsi Tulang

Selain sebagai alat gerak pasif, tulang berfungsi sebagai tempat perlekatan otot, tempat penyimpanan mineral, tempat kelancaran gerak tubuh, tempat pembentukan sel darah, tempat produksi sel imun, dan tempat penyimpanan energi tubuh.

Tulang manusia membentuk satu kesatuan struktur yang disebut kerangka. Kerangka itu sendiri melindungi organ vital, memberi bentuk dan postur, serta menopang tubuh.

Tulang memiliki berbagai macam bentuk. Sekarang, mari kita bahas satu per satu.

Macam-macam Tulang Menurut Bentuknya

Tulang dibagi menjadi lima jenis menurut bentuknya: tulang tubular, tulang pipih, tulang biasa, tulang tidak beraturan, dan tulang sesamoid.

1. Tulang Pipa

Tulang pinggul adalah silinder memanjang dengan tuberkel di kedua ujungnya. Tulang ini dapat ditemukan pada anggota tubuh yaitu tangan dan kaki. Tulang pipa berfungsi sebagai tuas untuk memudahkan pergerakan. Contoh tulang tubular termasuk lengan atas dan tulang paha.

2. Tulang Pipih

Sesuai dengan namanya, tulang pipih berbentuk pipih dan sedikit melengkung. Tulang ini dapat ditemukan di kepala, dada, dan pinggul. Tulang pipih berfungsi untuk melindungi organ vital dan meningkatkan area perlekatan otot. Contoh tulang pipih termasuk tulang yang membentuk tengkorak dan tulang belikat.

3. Tulang Pendek

Tulang pendek berbentuk kubus (kira-kira sama panjang, lebar, dan tingginya). Tulang ini dapat ditemukan di pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Tulang pendek berfungsi memberikan kekuatan pada daerah yang gerakannya terbatas. Contoh tulang pendek adalah tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

4. Tulang Tidak Beraturan

Tulang tidak beraturan memiliki bentuk yang kompleks dan tidak beraturan. Tulang ini dapat ditemukan di wajah dan tulang belakang. Tulang tidak beraturan membentuk wajah, menopang tubuh, dan melindungi sumsum tulang belakang. Contoh tulang tidak beraturan adalah tulang vertebra.

5. Tulang sesamoid

Terakhir, tulang biji. Tulang sesamoid berbentuk wijen. Tulang ini dapat ditemukan di lutut, telapak tangan, dan telapak kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari gesekan dan tekanan. Contoh tulang sesamoid adalah patella.

Jenis Tulang Menurut Sel Penyusunnya

Tulang dibagi menjadi tulang rawan dan tulang keras berdasarkan sel penyusunnya. Mari kita bahas satu per satu?

1. Tulang Rawan

Tulang rawan terdiri dari kondrosit, dan ada tiga jenis: tulang rawan hialin, tulang rawan elastin, dan fibrosa.

a. Tulang Rawan Hialin

Tulang rawan hialin terdiri dari lebih banyak serat kolagen daripada serat elastin. Matriks tulang ini berwarna putih kebiruan. Tulang rawan hialin banyak terdapat pada persendian.

b. Tulang Rawan Elastin

Tulang rawan elastin memiliki warna matriks kuning dan terdiri dari lebih banyak serat elastin daripada serat kolagen. Contoh tulang rawan elastin adalah tulang daun telinga, epiglotis, dan trakea.

c. Tulang Rawan Fibrosa

Fibrocartilage hanya terdiri dari serat kolagen, dan warna matriksnya keruh dan gelap. Contoh fibrokartilago adalah tulang vertebra.

2. Tulang Keras

Tulang terdiri dari osteosit. Tulang terbagi menjadi tulang kompak dan tulang spons. Oh iya, tulang kompak dan tulang spons tidak bisa dipisahkan! Ini karena tulang harus mengandung tulang padat dan tulang kenyal.

a. Tulang Kompak

Tulang kompak terdiri dari tulang yang mengandung osteosit (sistem Haversian). Tulang kompak menahan tekanan dan memberikan kekuatan mekanik.

b. Tulang Spons

Tulang spons terdiri dari trabekula yang mengandung osteosit. Tulang kanselus berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas dan membantu kekuatan mekanik tulang.

(cr30/tribun-medan.com)