Tim Putra Sutomo 1 Medan Pertahankan Gelar Seri Sumatera Utara

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tim basket putra SMA Sutomo 1 Medan sukses mempertahankan gelar di ajang Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series.

Meladeni penantang kuat SMA Methodist 2 Medan pada final party yang berlangsung di GOR Unpri Medan, Kamis malam (16/2/2023).

Duel dua poros kekuatan tim basket putra terbaik pada Seri Sumatera Utara ini menyajikan atmosfer sangat ketat sepanjang laga. 

Baca juga: Torehkan Sejarah, Basket Putra SMA Cinta Budaya Lolos Fantastic Four DBL Medan

Sejak tip-off dimulai, kedua tim sama-sama berambisi memenangkan laga sarat gengsi ini. Kuarter pertama dikuasai Sutomo 1 dengan keunggulan 11-8.

Methodist 2 memberi perlawanan sengit pada kuarter kedua dan mengejar ketertinggalan hingga hanya terpaut selisih satu poin (21-22).

Usai turun minum jeda halftime, giliran Methodist 2 langsung tancap gas. Tim polesan Jenny ini melesat dengan tambahan 28 poin, sedangkan Sutomo 1 hanya menambah 14 poin.

Pada penghujung kuarter ketiga, Methodist 2 berbalik mengungguli lawannya dengan skor 49-36.

Sutomo 1 yang berambisi mengamankan gelar demi mengejar four-peat atau juara empat musim beruntun terlecut untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan mereka pada kuarter pemungkas.

Hasilnya, pelahan namun pasti mereka berhasil memperkecil ketertinggalan. 

Atmosfer persaingan final pun makin terasa panas dan sengit. Apalagi setelah Sutomo 1 yang sedang on fire berbalik mengungguli lawannya kembali.

Melalui tembakan tiga angka Matthew ketika pertandingan tersisa 1 menit 23 detik.

Sutomo 1 balik memimpin dengan keunggulan 61-59 atas lawannya. Methodist 2 mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan memulai ball possesion. Namun terjadi polemik terkait keputusan wasit di lapangan.

Baca juga: Final Honda DBL Medan, SMA Sutomo 1 Medan Siap Jaga Asa Raih Gelar Kesembilan

Situasi ini berujung protes dari pihak ofisial Methodist 2 dan disusul protes lain oleh ofisial Sutomo 1.

Hingga pertandingan yang memasuki sisa menit akhir ini harus terhenti cukup lama.

Wasit akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan pada saat laga menyisakan 1 menit 18 detik mengantisipasi situasi di lapangan, dan menyatakan Sutomo 1 yang dalam kondisi unggul 61-59 sebagai pemenangnya.