Berita Viral

FAKTA Lengkap Kakak-Adik Napitupulu di Tarutung Tewas: Rajin Bantu Orangtua dan Tangisan Sang Ibu

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut di Tarutung akibatkan dua pelajar meninggal dunia. 

Facebook/Beatrix Dea
Dua kakak beradik Napitupulu berada di dalam peti jenazah dan dikebumikan di Tarutung pada Kamis (17/2/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut fakta-fakta kecelakaan maut di Tarutung akibatkan dua pelajar meninggal dunia. 

Kakak beradik marga Napitupulu tewas usai bertabrakan dengan angkot di jalan lintas Tarutung, Rabu (15/2/2023). 

Peristiwa ini membuat kesedihan yang mendalam bagi orangtua korban. 

Kakak beradik bernama Rolason Tua Napitupulu (18) dan  JPN (16) mengalami kecelakaan saat berboncengan sepeda motor hendak menuju ke sekolah. 

Dua kakak beradik marga Napitupulu tewas dalam tragedi kecelakaan di jalan umum Tarutung – Sipirok Km 02-03, tepatnya di Bondar Sibabiat, Desa Hutabarat Susunggulon, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Dua kakak beradik marga Napitupulu tewas dalam tragedi kecelakaan di jalan umum Tarutung – Sipirok Km 02-03, tepatnya di Bondar Sibabiat, Desa Hutabarat Susunggulon, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. (HO)

Berikut fakta-fakta kakak beradik Napitupulu tewas kecelakaan di Tarutung: 

Rajin Bantu Orangtua

Kepala Desa Simanampang Ronald Simorangkir menyebut kedua anak tersebut adalah sosok yang rajin membantu orangtuanya, Mustar Napitupulu dan Tiorika boru Simorangkir.

"Mereka adalah anak yang baik, suka membantu orangtuanya. Kedua orangtunya adalah petani. Mereka itu anak keempat dan kelima dari 6 bersaudara," ujar Ronald Simorangkir, Jumat (17/2/2023).

Kades Ronald Simorangkir juga keluarga dari korban tersebut.

Pasalnya, ibu kedua anak tersebut adalah boru Simorangkir.

Sepeda Motor Baru Dibelikan

Ronald juga menyampaikan, sepeda motor tersebut baru saja dibelikan orangtua korban, agar kakak beradik tersebut bisa cepat tiba di sekolah.

"Sebenarnya, sepeda motor baru dibeli orangtuanya, kalau tak salah bulan Januari yang lalu," ungkapnya.

"Kita pun turut prihatin atas kabar tersebut. Kedua anak itu dimakamkan pada hari Kamis (16/2/20223). Aku sendiri tak tahan melihat kedua orangtuanya yang histeris menangis," sambungnya.

Anggota Paskibraka

Tak hanya itu, ternyata salah satu korban tersebut adalah anggota Paskibraka di tingkat Kabupaten Tapanuli Utara.

"Satu dari mereka (kedua korban) adalah anggota Paskibraka. Enggak tahu pastinya, apakah tahun ini atau tahun yang lalu," terangnya.

"Kita kaget mendengar berita itu. Moga keluarga juga secepatnya pulih semangatnya," lanjutnya.

Sopir Angkot Dijebloskan ke Penjara

Dengan kejadian tersebut, ia berharap agar pihak kepolisian menindak tegas bagi sopir angkot yang ugal-ugalan. 

"Kita berharap agar kepolisian tegaslah bagi sopir angkot yang ugal-ugalan. Agar diamankanlah," ucapnya.

Kronologi Kejadian Kakak Beradik Napitupulu Tewas Kecelakaan di Tarutung 

Sebelumnya, sebuah minibus angkutan umum dengan nomor polisi BB 1157 XB laga kambing dengan sepeda motor tanpa nomor polisi.

Akibat kejadian tersebut dua orang pengendara motor kakak-beradik meninggal dunia di tempat kejadian. 

Kasat Lantas Polres Taput, AKP Dahniel Saragih mengungkapan pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami kecelakaan saat mau pergi ke sekolah. 

"Sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Rabu (15/2/2023). Itu TKP di Desa Hutabarat, Kecamatan Tarutung, tepatnya di Jalan Tarutung - Sipirok kilometer 2," ujar AKP Dahniel Saragih dalam video yang diperoleh Tribun Medan, Jumat (17/2/2023). 

"Laka yang terjadi antara mobil penumpang umum kontra dengan sepeda motor yang mengakibatkan dia pengendara dan penumpang meninggal dunia di tempat," sambungnya. 

Hingga saat ini, sopir angkot sedang diperiksa untuk dimintai keterangan. 

"Kedua korban adalah dua kakak beradik yang hendak berangkat ke sekolah swasta di Tarutung. Untuk sementara, sopir angkot kita amankan di Mapolres untuk kita mintai keterangan," terangnya. 

Sebelumnya, Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi Jalan umum Tarutung – Sipirok Km 02-03 tepatnya di Bondar Sibabiat, Desa Hutabarat Susunggulon, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara pada Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Menyedihkan, Kakak Beradik Napitupulu Tewas Setelah Adu Kambing dengan Angkot di Tarutung

Kedua korban tewas di lokasi kejadian.

"Saat peristiwa tersebut terjadi, mobil dikemudikan oleh Hanter Sihombing (33), warga Desa Sidagal, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara. Sedangkan sepeda motor dikendarai oleh Rolason Tua Napitupulu (18) berboncengan dengan adek kandungnya berinisial JPN (16), keduanya warga Desa Simanampang, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput," ujar AKBP Johanson, Rabu (15/2/2023).

"Dalam peristiwa tersebut ada 2 orang meninggal dunia di tempat kejadian yaitu pengendara sepeda motor dan yang dibawa" sambungnya.

Johanson mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan para saksi diketahui kronologi penyebab kecelakaan terssebut.

Di mana kendaraan angkutan umum datang dari arah Tarutung menuju Sipirok, sedangkan sepeda motor melaju dari arah sebaliknya.

"Sebelum kecelakaan terjadi, mobil melaju dengan kecepatan tinggi, sedang mendahului mobil di depannya, dan sepeda motor juga melaju dengan kecepatan tinggi serta mendahului mobil yang ada di depannya," ungkapnya.

"Kedua kendaraan belum nyaman saat mendahului akibatnya tabrakan terjadi dan mobil pun sempat menyeret sepeda motor," sambungnya.

 Akibat peristiwa tersebut, korban Rolason Tua Doli Napitupulu mengalami patah tangan sebelah kiri, luka pada lengan tangan sebelah kanan dan dagu, serta keluar darah dari mulut dan hidung. 

Sedangkan adeknya JPN mengalami luka robek pada bagian dagu, bagian pipi sebelah kanan dan pipi sebelah kiri, kening, dan keluar darah dari hidung.

"Kedua korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Tarutung untuk dilakukan visum, sedangkan pengemudi mobil saat ini sudah diamankan di kantor unit laka untuk dimintai keterangan," ujarnya.

"Untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, penyidik Unit Laka Lantas sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kedua kenderaan sebagai barang bukti," pungkasnya.

Baca juga: Bikin Salah Tingkah, Raffi Ahmad Didatangi BNN saat Rayakan Ulang Tahu, Teringat Masa Lalu

Baca juga: Universitas Diponegoro Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap Tahun 2023, Berikut Formasi yang Dibutuhkan

(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved