Kecelakaan

Usai Video Call dengan Istri dan Anak, Warga Marelan Tewas di Kolong Bus

Seorang pria bernama Septiyan Dwi Cahyono tewas setelah kecelakaan di Kabupaten Sergai

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Septiyan Dwi Cahyo tewas setelah ditabrak truk. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Septiyan Dwi Cahyo, warga Jalan Marelan IX, Lingkungan VII, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan tewas dalam kondisi mengenaskan, Jumat (16/2/2023) kemarin. 

Korban tewas setelah terseret di kolong bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa sekolah di jalan lintas Sumatra, persisnya di Simpang Matapao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai, Jumat (16/2/2023) kemarin.

Baca juga: MIRIS, Anak di Bawah Umur Rudapaksa Remaja Wanita, Pelakunya Lima Orang

Kronologis Kejadian

Menurut keterangan Karyono, paman Septiyan Dwi Cahyo, sebelum keponakannya itu tewas, korban berniat pulang ke rumahnya di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Marelan.

Korban sempat melakukan video call dengan istri dan anaknya.

Lantaran sudah rindu berat dengan rumah, operator crane PT Unilever EA, di wilayah Perdagangan, Kabupaten Sergai ini kemudian memacu motornya.

Baca juga: Perusahaan Sawit PT Gotong Royong Jaya Tega Tidak Bayar Gaji Pekerja Hingga Anak Putus Sekolah

Baca juga: Tewas Ditabrak Angkot, Sosok Kakak Beradik Napitupulu Dikenal Rajin Bantu Orangtua

Nahas, saat akan pulang menemui anak dan istrinya, korban mengalami tabrakan dengan bus pengangkut siswa sekolah.

Korban yang terjatuh dari motor kemudian masuk ke kolong bus dan meninggal dunia.

“Yang mengabari polisi. Jadi setelah kejadian, polisi menghubungi nomor WhatsApp istrinya,” kata Karyono.

Namun, lanjutnya, saat itu pihak keluarga belum tahu bahwa korban sudah meninggal dunia.

Baca juga: Pilu, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Bus, Korban Sempat VC dengan Anak Istri 20 Menit sebelum Tewas

Keluarga tahu korban sudah meninggal dunia setelah mendatangi lokasi kejadian.

Tak pelak, kabar duka ini membuat keluarga korban begitu terpukul.

“Semula memang enggak ada yang tahu dia meninggal,” katanya.

Setelah mengetahui bahwa korban tewas, pihak keluarga kemudian membawa jenazah korban ke rumah duka.

Saat jenazah korban tiba di rumah duka, isak tangis keluarga pecah.

Istri korban masih belum percaya atas kepergian suaminya itu.

Baca juga: Identitas Pengendara Sepeda Motor yang Tabrak Bus hingga Terbakar, Korban Alami Luka Parah dan Tewas

Bus Sempat Terbakar

Riki Ombe, warga di lokasi kejadian mengatakan bahwa dirinya sempat melihat kobaran api dari bus yang bertabrakan dengan motor milik Septiyan Dwi Cahyo.

Saat korbannya terseret di kolong bus, percikan api menyambar ke saluran minyak yang ada di bus.

Sehingga, sempat terdengar suara dentuman, sebelum akhirnya bus pengangkut siswa sekolah itu terbakar.

Baca juga: Pengendara Motor yang Tewas Ditabrak Bus Tinggalkan Satu Orang Anak Berumur 3 Tahun

"Memang apinya cukup besar lah,” kata Riki.

Ia mengatakan, untungnya para penumpang yang terdiri dari siswa sekolah selamat dalam peristiwa ini.

Para penumpang langsung turun begitu bus yang mereka tumpangi menabrak korban.

Kanit Lantas Polres Sergai, Ipda Helmi mengaku masih menyelidiki kasus ini.

Pihaknya masih mencari tahu, seperti apa kronologis sebenarnya menyangkut insiden nahas ini.

"Polisi sudah melakukan olah TKP, dan sekarang masih diselidiki,” katanya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved