Mobil Mobile Command Center Milik Korps Brimob, Kendaraan Taktis yang Wajib Ada Saat Hajatan Besar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Mobil Command Center Korps Brimob Polri selalu disiagakan saat kegiatan besar seperti demonstrasi dan acara besar lainnya.

Tak ketinggalan juga, selama acara F1 Powerboat di Danau Toba 24 hingga 26 Februari mendatang mobil ini disiagakan.

Mobile Command Center merupakan milik pasukan Gegana Korps Brimob Polri.

Berdasarkan data yang diterima, Mobile Command Center merupakan kendaraan taktis khusus yang di desain dan di produksi sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung tugas operasional.

Mobile ini memiliki fasilitas yang diperlukan Polisi untuk menjalankan Crisis Manegement.

Kendaraan berwarna hitam doff ini diperuntukkan untuk pimpinan di sebuah kegiatan untuk meeting, mengambil keputusan, menugaskan personel, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang dihadapi institusi meliputi:

Baca juga: Imigrasi Klas IIA Siantar Bentuk Tim Khusus Stand By di Balige Kawal Event F1 Powerboat

Tindakan tanggap darurat, action plan untuk perbaikan dan pemulihan, langkah pengadaan, dan langkah penyediaan informasi publik.

Kegunaan:

1. Komunikasi dan Monitoring
2. Komando dan Pengendalian
3. Koordinasi dan Dokumentasi

Fungsi 1

Aspek komunikasi berfungsi untuk mengoptimalkan kesadaran situasional,melalui komunikasi yang terus menerus terkait dengan kebutuhan yakni Komando dan Staf Umum, Kasatgas, Staf Organisasi hingga Satuan Kerja Kewilayahan (lokal and regional).

Aspek Monitoring berfungsi untuk melihat, memantau, menampilkan, menilai kondisi di lapangan melalui rekaman CCTV real time. Sehingga dari hasil pemantauan tersebut dapat dengan diambil keputusan, dan meneruskan informasi yang didapat kepada petugas di lapangan.

Baca juga: Baru Putus, Thariq Halilintar Jatuh Sakit Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit Jam 2 Pagi

Fungsi 2

Komando dan Pengendalian

- Mengelola berbasis tujuan, berdasarkan sebuah perencanaan aksi kejadian/peristiwa.

- Mengikat rantai komando dan kesatuan prinsip-prinsip komando.

- Menetapkan dan mengurus gambaran operasi secara umum

- Membuat keputusan dan penugasan

- Membuat prioritas, menyebarkan, dan membawa sumberdaya kritis

- Transfer/perpindahan komando pada momen yang tepat

Baca juga: Hadiri Pengajian Al Hidayah, Plt Bupati Sebut Saat ini Sedang Mengusulkan Anggaran ke Presiden RI

Fungsi 3

Koordinasi eksternal meliputi

- Manajemen darurat lokal
- Patner respon/tanggap
- Patner kesehatan
- Media Patner kota/regional

Dokumentasi sendiri bertujuan sebagai amunisi payung hukum dan cost-recovery. Berbagai dokumentasi mengenai informasi yang diterima dan responnya digunakan untuk:

- Penugasan staf penanganan peristiwa/kejadian Catatan detail peristiwa/kejadian
- Perencanaan
- Aksi tanggap
- Penggunaan sumberdaya catatan pembiayaan operasional
-Timeline aktivitas

Baca juga: VIRAL Seorang Siswi SMP Tewas Setelah Dirudapaksa Beramai-ramai

Fitur Kendaraan:

Kendaraan MCC di desain khusus dilengkapi dengan ruang operator, ruang rapat / monitoring, Toilet, AC, Sumber Daya Listrik, dll.

Kelengkapan tersebut di desain nyaman dan fungsional sesuai dengan kebutuhan.

Komunikasi Visual :

Dilengkapi dengan system komunikasi video conference, melakukan komunikasi interaktif audio/video secara real time, terintegrasi dan terenkripsi, ke lokasi manapun pada platform yang sama.

Surveillance System

Dilengkapi dengan surveillance system yang memungkinan pemantauan di lapangan atau luar perimeter kendaraan tanpa kehilangan pemantauan insiden. Peralatan audio video didalam sistem terintegrasi ke ruang monitoring secara real time.

Network

Memiliki kemampuan pengelolaan jaringan secara redundancy, dengan jaringan broadband 4G, Satelit, dan Radio Mesh.

Mencakup penggunaan konektivitas Internet, seluler dan satelit.

Konsol komunikasi yang dilengkapi dengan baik akan memungkinkan mengirimkan data atau informasi akurat.

(Cr25/ tribun-medan.com)