Sumut Terkini

Aiptu Bambang Anggota Satnarkoba Polres Tebingtinggi Ditusuk Bandar Narkoba saat Penggerebekan

Saat ini Aiptu Bambang Suroyo tengah menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/Anugrah Nasution.   
Suasana di Polres Tebingtinggi, Senin (27/2/2023) 

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Kondisi Aiptu Bambang Suroyo petugas satuan narkoba Polres Tebingtinggi yang terluka karena ditusuk bandar narkotika perlahan sembuh. 

Bambang sebelumnya terluka pada bagian pinggang karena ditusuk tersangka pengedar narkoba yakni Suhendra saat pengembangan kasus narkotika di rumah pelaku di Desa Korajim, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai. 

Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP Jhon Harto Panjaitan mengatakan, anggota mengalami luka tusuk pada bagian perut kiri, pinggang dan jari tangan. 

Saat ini Aiptu Bambang Suroyo tengah menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi. 

Baca juga: TERUNGKAP Wanita Selain Agnes Pacar Mario Dandy, Sosok APA Terseret Kasus Penyiksaan David

"Luka tusuk di perut sebelah kiri, pinggang sebelah kiri dan luka sayat di jari tangan. Namun kondisinya sudah membaik dan dalam proses penyembuhan di rumah sakit," ujar Jhon kepada Tribun, Senin (27/2/2023). 

Jhon menceritakan kejadian penusukan itu terjadi pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. 

Hal itu bermula ketika Satnarkoba Polres Tebingtinggi menangkap Jumari yang melakukan penjualan narkoba di Desa Korajim, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai. 

"Awalnya kita amankan pelaku peredaran narkotika atas nama Jumari dengan enam bungkus plastik klip transparan yang berisikan serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 5,42 gram," ujar Jhon. 

Dari pengakuan tersangka, polisi melakukan pengejaran terhadap Suhendra yang merupakan penyuplai barang haram terhadap Jumari. 

Petugas kemudian mendatangi rumah Suhendra yang ada di kampung tempel Desa Tanjung prapat Kecamtaan Sei Suka, Kabupaten Batubara. 

"Saat di rumah pelaku ada orang tua laki-laki di belakang rumah yang sedang mengasah parang. Kemudian personil menanyakan di mana keberadaan si Hendra, namun orang tua terduga pelaku mengatakan bahwasanya terduga pelaku tidak berada di rumah. Waktu kita periksa ke dalam rumah, terduga pelaku di sana dan kita meminta untuk menyerahkan diri," sebut Jhon. 

Namun Suhendra justru melawan mencoba melarikan diri. Dia bahkan menikam petugas. Polisi lalu mengamankan Suhendra dan menyita satu kotak berisikan sabu. 

 "Pelaku berusaha melarikan diri dan melawan dengan cara menikam pinggang sebelah kiri, perut sebelah kiri dan luka sayat di jari tangan sebelah kiri. Setelah bergumul, personil berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan terduga pelaku. Satu kotak plastik warna hijau yang berisikan satu paket plastik klip transparan yang berisikan serbuk kristal sabu juga kita amankan," tutup Jhon. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved