Pengancaman

Warga Berastagi Resah Diteror Dua Pria, Maksa Masuk Rumah dan Hampir Lukai Bocah Kelas 3 SD

Belakangan ini warga dihebohkan dengan adanya orang yang tidak dikenal mencoba melakukan pencurian dengan modus mencari orang dan langsung masuk rumah

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Terduga pelaku melintas di kawasan pemukiman warga di Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, setelah masuk ke rumah warga. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga sekitar Kecamatan Berastagi, beberapa hari ini mengaku resah.

Pasalnya, belakangan ini warga dihebohkan dengan adanya orang yang tidak dikenal mencoba melakukan pencurian dengan modus mencari orang dan langsung masuk ke rumah warga.

Dari rekaman kamera pengawas (CCTV), di Desa Sempajaya terekam beberapa orang yang mondar-mandir di kawasan pemukiman warga. Tak hanya itu, salah satu pria tampak masuk ke dalam rumah dengan alasan yang tidak jelas.

"Ada laki-laki yang masuk ke rumah, pas ditanya mau ngapain dia bilang mau cari orang, padahal gak ada di sini," ujar warga yang tidak ingin menyebutkan namanya, Selasa (28/2/2023).

Pria yang mengenakan topi tersebut mengaku kejadian dengan modus seperti ini baru pertama kali terjadi di kawasan padat penduduk. Parahnya, terduga pelaku berani melancarkan aksinya di siang hari.

"Baru ini di sini, tapi warga sudah resah," Ucapnya.

Terbaru, saat dipantau ke lokasi warga lainnya memberikan informasi jika kejadian serupa juga baru saja terjadi pada siang tadi.

Berdasarkan keterangan yang didapat, terduga pelaku yang berjumlah dua orang mencoba untuk masuk ke salah satu rumah warga.

Karena aksinya sempat diketahui oleh anak pemilik rumah tersebut, keduanya sempat mencoba melukai anak yang masih duduk di bangku kelas 3 SD tersebut.

Berdasarkan pengakuan saksi, karena takut ia langsung melempar kedua pelaku dengan batu. Bahkan, kedua pria tersebut mengancam akan kembali dan akan melukai anak tersebut.

"Pas saya baru pulang sekolah tadi, orang itu mau masuk gedor-gedor pintu. Pas saya tanya mau ngapain, terus langsung saya lempar pake batu. Udah gitu pas dia mau pergi, dibilangnya liat saja besok dia mau ke sini lagi bawa pisau," Ucap anak berinisial D tersebut.

Dengan adanya kejadian ini, warga sekitar berharap agar pihak kepolisian segera melakukan penindakan.

Pasalnya, pelaku yang belum diketahui apakah sama antara pelaku awal dengan yang baru saja datang sama atau tidak.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved