Berita Sumut

Camat Lubukpakam Arak Piala Adipura, Bupati Ashari Tambunan Ungkap Merupakan Piala ke-16 Kalinya

Pemkab Deliserdang kembali mendapatkan Piala Adipura untuk Kecamatan Lubukpakam yang masuk dalam Kategori Kota Kecil.

|
Penulis: Indra Gunawan |
Tribun Medan/Indra Gunawan
Camat Lubukpakam, Syahdin Setia Budi Pane memegang Piala Adipura untuk diarak keliling Kota Lubukpakam, Deliserdang pada Rabu (1/3/2023) sore.  

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Pemkab Deliserdang kembali mendapatkan Piala Adipura untuk Kecamatan Lubukpakam yang masuk dalam Kategori Kota Kecil.

Piala Adipura tersebut kemudian diarak keliling Kota pada Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Kabupaten Deliserdang Terus Pertahankan Penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup

Piala tersebut diarak oleh Camat Lubukpakam, Syahdin Setia Budi Pane dan istri serta ratusan petugas kebersihan.

Mereka mengarak piala Adipura dengan kendaraan bak terbuka. 

Sebelum diarak terlebih dahulu Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan menyerahkan piala tersebut kepada mereka.

Ashari adalah penerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di Jakarta, Selasa (28/2/2023) kemarin.

Selain mengarak, pasukan berseri juga berjoget bersama di acara syukuran penerima penghargaan yang di pusatkan di lapangan Tengku Raja Muda Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

Bupati Ashari menyampaikan Piala Adipura yang didapatkan tahun ini merupakan yang ke 16 kalinya.

Ia mengaku semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Deliserdang sudah 7 kali menerima penghargaan itu di Jakarta. 

"Kemarin pagi saya hadir di Jakarta mewakili Bapak Ibu (petugas kebersihan) menerima penghargaan Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup. Dalam proses menerima piala Adipura ini saya hanya teringat sama ibu dan bapak yang saya bayangkan di panggung. Saya tau bukan hal yang mudah untuk mempertahankan adipura ini," ucap Ashari. 

Ashari mengatakan setiap tahunnya, semakin banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk penilaian Adipura.

Artinya semakin lama semakin sulit untuk mendapat Piala Adipura.

Ia mengaku sangat bersyukur, berkat kerja keras petugas kebersihan dengan dibantu pihak kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang bisa kembali mempertahankan prestasi. 

"Terimakasih kepada bapak ibu yang tidak terhingga. Terimakasih juga kepada masyarakat. Ini jadi momentum lagi bagi kita untuk terus bersemangat jaga kebersihan Lubukpakam ini," kata Ashari. 

Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk menjaga kebersihan bukan hanya ada pada petugas kebersihan dan pemerintah saja.

Baca juga: Kota Medan Terkotor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suryadi: Belum Ada Pengumuman Adipura Kencana

Peran serta masyarakat juga sangat penting.

Ashari menilai anggaran untuk menjaga kebersihan tidak akan pernah cukup apabila masyarakat tidak mendukung.

Kepada pendatang ke Lubukpakam ia meminta agar tetap ikut menjaga kebersihan kawasan Lubukpakam. 

(dra/tribun-medan.com)
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved