News Video
Meski Bubarkan Klub Moge DJP, Sri Mulyani Ternyata Punya Moge Senilai Ratusan Juta
rupanya Sri Mulyani juga memiliki moge, yakni Honda Rebel 500 lansiran tahun 2019, hal ini tercatat dalam Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara.
TRIBUN-MEDAN.COM - Buntut kasus Rafael Alun Sambono, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta klub atau komunitas motor gede (moge) yang beranggotakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dibubarkan.
Instruksi ini dikeluarkan Sri Mulyani seusai klub bernama BlastingRijder DJP terungkap ke publik, pada Minggu (26/2/2023).
BlastingRijder DJP sendiri terungkap seusai foto Dirjen Pajak Surya Utomo yang tengah mengendarai Moge beredar luas di media sosial.
Dilansir Tribunnews.com melalui akun Instagram resmi Sri Mulyani, @smindrawati, ia menginstruksikan beberapa hal terkait klub motor tersebut.
Pertama Sri Mulyani meminta kepada Dirjen Pajak untuk menjelaskan dan menyempaikan kepada masyarakat mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak.
Sekaligus menjelaskan pula dari mana sumber kekayaan tersebut diperoleh seperti yang dilaporkan pada LHKPN.
Kemudian yang kedua, Sri Mulyani juga meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan.
Pasalnya hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat.
Termasuk menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP.
Meskipun Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi.
Pasalnya mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu juga telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.
Namun disisi lain rupanya Sri Mulyani juga memiliki moge.
Yakni Honda Rebel 500 lansiran tahun 2019.
Hal ini tercatat dalam Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Moge ini disebut diperoleh berdasarkan hasil sendiri dengan nilai pasar diperkirakan mencapai sebesar Rp 145 juta.
Sri Mulyani Punya Moge
Ultimatum Sri Mulyani
Sri Mulyani membubarkan klub motor Moge pegawai pa
Sri Mulyani
Moge Sri Mulyani
Honda Rebel 500
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.