Aksi Komplotan Maling Motor yang Satroni Kostan saat Hujan di 2 Lokasi

Aksi Komplotan Maling Motor yang Satroni Kostan saat Hujan di 2 Lokasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komplotan maling kembali menyatroni kost-kostan, dan menggasak sepeda motor penghuni.

Aksi maling ini dilakukan oleh dua orang pelaku, di tempat yang berbeda dan tertangkap kamera pengawas CCTV.

Di lokasi pertama, para pelaku ini beraksi di kawasan Jalan Cangkir, Kecamatan Medan Petisah, pada Rabu (1/3/2023) sekira pukul 05.15 WIB.

Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, pelaku bejumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor.

Awalnya keempat pelaku ini berhenti di depan kost-kostan yang diincarnya itu.

Kemudian salah satu pelaku yang memakai jaket berwarna hitam, memanjat dari gerbang depan menuju ke dalam kostan.

Lalu, satu pelaku yang mengenankan jas hujan biru menyusul dan melompat juga masuk ke arah dalam.

Dari arah dalam pelaku yang mengenakan jaket hitam, mengeluarkan sebuah alat yang diduga tang mencoba membuka kunci gerbang.

Pelaku satunya lagi, yang memakai jas hujan yang menyusul masuk mencoba membantu untuk merusak kunci gerbang.

Tampak keduanya mengerahkan tenaga untuk membuka kunci gerbang. Namun, kunci gerbang tidak berhasil di bobol.

Hingga akhirnya, salah satu penghuni kost sempat keluar dan para pelaku ini langsung melarikan diri dengan cara melompat lagi.

Setelah gagal, para pelaku ini kembali mengincar kostan lainnya yang berada di dekat situ.

Kali ini, para pelaku menyatroni kostan di lokasi di Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, dari rekaman video, aksi pencurian itu terjadi, pada Rabu (1/3/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Dari rekaman video CCTV, para pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara yang sama.

Saat itu, pelaku yang mengenakan jaket hitam mencoba membuka pintu pagar kost incaran mereka.

Setelah berhasil membuka, kemudian pelaku langsung masuk ke arah dalam dan disusul oleh pelaku lain yang menenangkan jas hujan berwarna biru.

Saat berada di dalam areal kost, terlihat sejumlah sepeda motor penghuni terparkir di dalam.

Tampak, pelaku yang mengenakan jaket biru juga mencuri helm dan langsung memakainya.

Sementara itu, pelaku yang pakai jaket hitam berjalan menuju ke arah pojok dan mendekati sepeda motor incarannya.

Lalu, pelaku itu mencoba merusak kunci kontak. Setelah berhasil, pelaku yang mengenakan jas hujan biru langsung mengambil sepeda motor jenis Honda Beat dan mengeluarkannya.

Tidak cukup sampai di situ, pelaku yang pakai jaket hitam itu kembali membobol sepeda motor jenis Honda Vario dan berhasil.

Dengan santainya, pelaku itu membawa sepeda motor tersebut. Namun, diduga pelaku ini berubah pikiran dan melihat ada seorang motor Honda Scoopy.

Kemudian, dia turun dari motor Vario itu dan mencoba membobol motor Scoopy warna merah.

Berhasil di bobol, dia pun langsung mengeluarkan motor Scoopy merah itu dan meninggalkan Honda Vario tersebut.

Para pelaku ini pun kabur dengan membawa dua unit sepeda motor hasil curiannya.

Menurut salah satu pemilik motor, Bella Kartika kejadian itu terjadi ketika para penghuni kost sedang tertidur dan tidak mengetahui aksi dari para pelaku.

"Mereka masuk melalui gerbang depan, ketahuannya itu salah satu temen lihat dari jendela kamarnya, motornya sudah nggak ada," kata Kartika kepada Tribun-medan, Rabu (2/3/2023).

Ia mengatakan, temannya itu sontak terkejut dan langsung turun mencari tahu keberadaan sepeda motornya.

"Dia langsung turun, nanya sama penjaga kost. Lalu penjaga kost bilang kalau gerbang baru di bobol," sebutnya.

Kartika menyebutkan, ketika itu temannya langsung membangunkan penghuni kost untuk memastikan apakah ada kendaraan lain yang juga hilang.

"Rupanya ada dua motor yang hilang, termasuk sepeda motor ku satu yang hilang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah kejadian itu dirinya bersama dengan temannya langsung mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan.

"Sudah buat laporan kami, hari itu juga. Semoga polisi segera menangkap para pelaku dan sepeda motor kami kembali," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Massagus Zailani mengatakan telah menerima laporan dari korban.

Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.

"Sedang kita selidiki, laporannya sudah diterima," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Massagus Zailani.

(cr11/tribun-medan.com)