Sumut Terkini

Komisi II DPR RI Meradang Cuma Dijumpai Sekda, Gubernur Edy: Mungkin Wagub Ada Kerjaan

Gubernur Edy mengatakan dirinya sejak kemarin sudah diminta untuk menghadap Presiden RI Joko Widodo dan jajaran menteri.

|

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menanggapi kekecewaan Komisi II DPR RI yang melakukan kunjungan ke Sumut tapi diterima oleh Sekretaris Daerah Arief Sudarto Trinugroho.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat itu mempertanyakan mengapa kunjungan mereka tidak diterima oleh wakil gubernur jika gubernur sedang ada di luar kota.

Menanggapi hal ini, Edy mengatakan dirinya sejak kemarin sudah diminta untuk menghadap Presiden RI Joko Widodo dan jajaran menteri.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut Pemerintah Provinsi Sumatra Utara terkesan tidak serius dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut Pemerintah Provinsi Sumatra Utara terkesan tidak serius dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. (Tribun Medan/Rechtin)

"Saya belum tahu soal ini. Tapi pekerjaan ini kan sesuai mana yang menjadi prioritas. Saya tak tahu juga ada kabar ini, saya dari kemarin juga harus menghadap presiden. Ada kegiatan yang diambil oleh Presiden dan Menteri. Sehingga saya harus hadir. Nah di sini diserahkanlah kepada sekda. Dan mungkin wagub ada pekerjaan yang lain sehingga sekda yang menanganinya," ujar Edy Rahmayadi, Kamis (2/3/2023).

Sementara terkait penolakan Komisi II DPR RI yang mempertanyakan mengapa tidak dihadiri oleh wakil gubernur, Edy menyebut itu hak mereka.

"Kalau menolak kan hak dia, kan enggak bisa kita paksa juga. Kan saya harus berangkat ke sana, kan enggak bisa juga dibelah saya ini. Biasanya kalau saya ada di tempat, pasti saya terima. Tapi kan tahu semua, ini saja buru-buru saya untuk bisa melantik ini," pungkasnya.


(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved