Nunggak Tagihan Listrik 5 Bulan, Pria Ini Halangi Petugas PLN yang Hendak Cabut Meteran

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika bekerja di lapangan para pekerja memang kerap kali dihadapi dengan hal yang tak terduga, sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial seorang pria halangi petugas PLN cabut meteran listrik di rumahnya.

Momen seorang pria halangi petugas PLN cabut meteran listrik di rumahnya itu cukup menarik atensi warganet.

Video seorang pria halangi petugas PLN cabut meteran listrik di rumahnya itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @terang_media pada Kamis (2/3/23).

Pada unggahan itu menunjukkan sejumlah petugas PLN yang mendatangi rumah seorang warga di daerah Serang, Banten.

Maksud kedatangan petugas PLN saat itu untuk mencabut meteran listrik rumah itu lantaran sang pemilik rumah diketahui sudah menunggak tagihan listrik selama 5 bulan.

Meskipun sadar dirinya salah, namun pria itu tetap tak terima jika meteran listrik dicabut oleh petugas PLN.

Pria itu tampak marah-marah sambil menghalangi gerak petugas wanita yang sudah bersiap membawa alat untuk mencabut meteran listrik rumahnya.

Petugas itu terus-terusan mendesak pria itu untuk membayar tagihan jika tak mau meteran listrik rumahnya dicabut, namun pria itu malah minta diberikan waktu selama tiga hari untuk melunasi tagihannya.

Hal itu tentu saja tak membuat perugas PLN mempercayai ucapannya lantaran sudah berulang kali hingga tagihannya membengkak.

Bahkan anggota keluarga pria paruh baya itu sudah pasrah dan meragukan jika pria itu dapat melunasi tagihan listrik rumah mereka dalam 3 hari.

Namun meskipun demikian ia tetap keukeuh dan mengatakan rezeki bisa datang tanpa diduga-duga.

Semakin didesak membuat pria itu semakin naik darah dan mengatakan dirinya tak takut jika dilaporkan ke pihak berwajib dan aksinya diviralkan.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti aksi pria tersebut.

“Aduh pak kalau sudah nunggak 5 bulan seperti itu ya wajar kalau pln memutus aliran listriknya. Jangan ngaku rakyat kecil mulu pak kalau sudah seperti itu. Ingat pak pln sudah melakukan kewajibannya mengalirkan listrik ke rumah bapak sebagai pelanggan dan sudah kewajiban bapak untuk membayar tiap bulan sebagai pelanggan,” tulis @imaakun571.

“5 bulan?? Gilaa... lha itu keluarganya bisa main handphone berarti bisa beli kuota donk. Kalo nunggak 2 bulan msh mending... 5 bulan coy niat amat,” tulis @you_meymey.

“Harusnya yang begini dapat subsidi listrik. Bukan malah rakyat suruh tambah daya dengan iming-iming kompor listrik. Sedangkan yang ada saat ini aja berat buat bayar, bahkan banyak nunggak,” tulis @sidiq_djonoe.

(cr32/tribun-medan.com)