News Video

POLISI Gelar Pra Rekontruksi Kasus Dugaan Penganiayan yang Melibatkan 2 Anggota DPRD Medan

Polisi kembali menggelar pra rekontruksi, kasus penganiyaan yang melibatkan dua anggota DPRD Kota Medan.

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi kembali menggelar pra rekontruksi, kasus penganiyaan yang melibatkan dua anggota DPRD Kota Medan.

Pra rekontruksi tersebut dilaksanakan di depan tempat hiburan malam Higs5 Bar & Lounge, Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, Rabu (1/3/2023).

Menurut Hamdani Parinduri, kuasa hukum pelapor Khalik Fazduani, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh kliennya.

"Ada 11 adegan, mulai keluar dari dalam H5 sampai dengan dibawa ke mobil oleh teman-teman Khalik," kata Parinduri kepada Tribun-medan, Rabu (1/3/2023).

Ia mengatakan, dalam rekontruksi tersebut terlapor dua anggota DPRD Kota Medan Habib Sinuraya dan David Sinaga beserta adiknya Risdo tidak hadir.

Padahal, terlapor juga turut diundang oleh pihak kepolisian untuk datang mengikuti pra rekontruksi.

"Terkait puas kita kurang puas, karena para terlapor tidak hadir pada hari ini, seharusnya mereka hadir sehingga jelas dan terang kasus ini seperti apa," sebutnya.

"Informasinya jam setengah tiga, kata salah satu penyidik ditunggu mereka OTW. Namun, sampai setengah tiga informasinya tidak hadir, sehingga pakai peran pengganti," sambungnya.

Ia menyampaikan, ini merupakan pra rekontruksi yang kedua kalinya. Namun, pada pra rekontruksi yang diselenggarakan, Senin (27/2/2023) pihaknya tidak diundang.

"Kita tidak ada diundang secara resmi, dan hari ini ada diundang secara resmi berdasarkan dan ditandatangani kasat Reskrim Polrestabes Medan langsung," ungkapnya.

Hamdani berharap, setelah diadakannya pra rekontruksi ini pihak kepolisian bisa segera menetapkan kasus dugaan penganiayaan yang terjadi.

Sebab, ia menilai kasus tersebut sudah berlarut-larut sejak bulan November 2022 hingga kini.

"Harapannya polisi mesti cepat menetapkan tersangka atas penganiayan yang dialami klien kami ini, masak terlalu lama," ujarnya.

"Sampai sekarang belum ada juga tersangka, kenapa terlalu lama apakah karena ini rumit serumit perkara FS, padahal sederhana," tambahnya.

Amatan tribun-medan, di lokasi pra rekontruksi tampak sejumlah personel kepolisian bersiaga. Khalik Fazduani memperagakan adegan satu persatu mulai dari keluar dari dalam H5, hingga pemukulannya.

Tidak terlihat seorang pun preman yang berjaga seperti dalam pra rekontruksi yang pertama dilaksanakan, hingga berujung pada Intimidasi sejumlah jurnalis.

(cr11/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved