Breaking News

Sumut Terkini

6 Santriwati Hanyut saat Mandi di Sungai, Satu Tewas dan Satu Lagi Masih dalam Pencarian

Seorang santriwati dari pondok pesantren Syekh Ahmad Basyir bernama Zuriah (12), meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Parsariran.

Istimewa
Pencarian 6 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Ahmad Basir hanyut terbawa arus Sungai pemandian Parsariran di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), pada Jumat (3/3/2023) siang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang santriwati dari pondok pesantren Syekh Ahmad Basyir bernama Zuriah (12), meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat sekitar pukul 15.00 WIB.

Sementara seorang santriwati lainnya bernama Sisra (14) hingga kini masih dilaporkan hilang terbawa arus sungai.

Kepala SAR Medan, Budiono mengatakan saat ini timnya sedang menuju ke lokasi untuk mencari korban yang masih hilang.

"Sedangkan 1 orang lagi dalam pencarian. Saat ini personel Rescuer Unit Siaga SAR Madina menuju lokasi guna melaksanakan operasi SAR,"katanya, Jumat (3/3/2023).

Budiono menjelaskan peristiwa itu terjadi saat enam santriwati Amanda, Windi, Sania, Silha, Zuriah dan Sisra sedang mandi tiba-tiba air sungai meluap.

Bahkan, empat korban selamat itu sempat terbawa arus namun berhasil menyelamatkan diri.

Saat ini jenazah korban meninggal yang sudah ditemukan telah dibawa ke rumah duka dan segera dimakamkan.

"1 yang meninggal sudah dijemput keluarganya."

(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved