Aksi Penyerangan
Pembunuh Francis Hutasoit Lebih dari Lima Orang, Pelaku Masih Berkeliaran, Motif Belum Jelas
Aksi penyerangan brutal di Dusun Lumbapea, Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong menewaskan Francis Hutasoit
TRIBUN-MEDAN.COM,TAPUT- Insiden aksi penyerangan di warung tuak Dusun Lumbapea, Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara menewaskan warga bernama Francis Hutasoit (27).
Menurut laporan, pelaku penyerangan terhadap Francis Hutasoit ada delapan orang.
Pelaku datang ke warung tuak, lalu menikam dan menyerang korban pada Minggu (5/3/2023) malam.
Dalam insiden ini, satu orang lainnya bernama Candro Lubis (26) warga Desa Sitampurung dikabarkan kritis.
Baca juga: BREAKINGNEWS Francis Hutasoit Tewas Ditikami di Warung Tuak, Satu Orang Lainnya Kritis
Korban juga terkena luka tikam.
"Korban luka ringan bernama Goklas Hutasoit sekarang menjalani perawatan di rumah," kata Staf Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, Senin (6/3/2023).
Walpon mengatakan, untuk jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan guna dilakukan autopsi.
Sementara Candro Lubis, juga dibawa ke Kota Medan untuk mendapat perawatan.
Terpisah, Lambas Tony Pasaribu, kuasa hukum keluarga korban mengatakan, kasus bermula saat korban dan teman-temannya nongkrong tak jauh dari kediamannya.
"Pelaku diperkirakan delapan orang langsung melakukan penyerangan," kata Lambas.
Baca juga: Sejoli Tenggak Pil Ekstasi Tengkorak di Diskotek Key Garden, Si Pria Tewas, Ini Kata Polisi
Dia mengatakan, dirinya sendiri belum tahu apa penyebab penyerangan ini.
Hanya saja, kata dia, satu diantara pelaku yang merupakan perempuan sempat menjadi provokator.
"Perempuan dari komplotan pelaku menjadi provokator," katanya.
Lambas tidak menjelaskan lebih lanjut, apa masalah yang memicu keributan ini.
Polisi pun juga masih belum membeberkan penyebab pembunuhan.(tribun-medan.(com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.