Materi Belajar

Sifat Fisik Zat dan Perubahan Fisika, Materi Belajar Fisika Kelas 7

Sifat fisik zat dan perubahan fisika akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 7 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Sifat fisik zat dan perubahan fisika 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Sifat fisik zat dan perubahan fisika akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 7 berikut ini.

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dibagi menjadi beberapa jenis bentuk dan dapat berubah bentuk. Artikel ini menjelaskan tentang macam-macam sifat dan perubahan bentuk materi, baik secara fisika maupun kimia. Kalau penasaran, pasti tahu kalau baca artikelnya sampai habis, kan?

Wujud Suatu Zat

OK, sebelum itu mari kita lakukan percobaan kecil. Siapkan tiga botol lalu isi ketiga botol tersebut dengan air. Botol nomor 1, 2, 3. Masukkan 1 botol ke dalam freezer dan tunggu 60 menit. Tuang isi 2 botol ke dalam panci dan didihkan. Sementara itu, biarkan botol 3 tidak digunakan. Kemudian perhatikan apa yang terjadi. Apakah ada perubahan di antara ketiganya?

Air di botol 1 berubah menjadi es padat, air di botol 2 menguap menjadi uap (gas), dan air di botol 3 tetap cair, tidak berubah.

Berdasarkan percobaan di atas, kita dapat mengetahui dua hal. Pertama, ada tiga jenis keadaan (bentuk) materi: padat, cair, dan gas. Nah, apa itu materi? Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Bahan yang dimaksud dalam percobaan tersebut adalah air kemasan. Kedua, kita tahu bahwa materi dapat berubah bentuk. Misalnya pada Botol 1, awalnya zat pada Botol 1 berupa cairan. Saat dimasukkan ke dalam freezer, bentuknya berubah menjadi es yang padat.

Seperti yang Anda ketahui, bentuk suatu zat adalah salah satu sifatnya. Yah, bukan hanya bentuknya, tapi ada sifat lain yang dimiliki materi juga. Perubahan wujud benda meliputi perubahan wujud dari cair menjadi padat serta wujud lainnya. Perubahan sifat dan bentuk materi pada dasarnya diklasifikasikan menjadi dua kategori: fisik dan kimia. Di bawah ini Anda akan menemukan deskripsi yang lebih lengkap tentang sifat-sifat dan perubahan penampilan materi.

Sifat Zat

Sifat zat dapat dibedakan menjadi sifat fisika dan sifat kimia. Mari kita bahas satu per satu?

Sifat Fisik Zat

Sifat fisika suatu zat berkaitan dengan kenampakan atau keadaan fisiknya, antara lain:

1. Wujud Zat

Kita tahu bahwa zat dapat dibagi menjadi tiga wujud: padat, cair, dan gas. Nah, keadaan materi juga bisa berubah menjadi bentuk lain. Apa saja bentuk-bentuk perubahan? Artikel ini akan membahas ini di bagian Perubahan Keadaan Materi. Jadi baca artikel ini sampai tuntas.

2. Warna

Warna merupakan salah satu sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Zat yang berbeda memiliki warna yang berbeda. Dalam prakteknya, warna dapat menjadi faktor yang digunakan untuk membedakan satu zat dengan zat lainnya. Misalnya batu bara berwarna hitam, kayu berwarna coklat, besi berwarna abu-abu perak, dan seterusnya.

3. Kelarutan

Kelarutan adalah kemampuan suatu zat untuk larut dalam suatu pelarut. Air merupakan pelarut bagi zat-zat terlarut. Apakah semua zat dapat larut? Jawaban saya adalah tidak. Katakanlah kita memiliki dua gelas berisi air untuk dua contoh kasus. Campur garam di gelas pertama dan minyak di gelas kedua. Kemudian aduk dan lihat perbedaannya. Akibatnya, segelas garam pertama berangsur-angsur menghilang, karena larut dalam air. Sedangkan minyak pada gelas kedua tidak bercampur dengan air sehingga membentuk dua lapisan terpisah.

4. Daya Hantar Listrik

Materi atau benda diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan kemampuannya untuk menghantarkan listrik: konduktor dan isolator. Bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor. Benda yang terbuat dari logam, misalnya besi, aluminium, tembaga, kawat, dll. Sedangkan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Contohnya termasuk benda non-logam seperti kain, plastik, karet, kayu, dll.

5. Kemagnetan

Objek diklasifikasikan sebagai magnetik dan nonmagnetik sesuai dengan sifat magnetiknya. Benda magnet adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, sedangkan benda non magnetis adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Pada umumnya benda logam memiliki sifat kemagnetan dan sebaliknya benda non logam memiliki sifat non magnet.

Oke, sejauh ini penjelasannya cukup jelas. Sekarang mari beralih ke sifat kimiawi zat.

Perubahan Bentuk Zat

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan bentuk dan ukuran materi, tetapi tidak menciptakan jenis materi baru. Contoh peristiwa yang terlibat dalam perubahan fisik adalah pembekuan, pencairan, penguapan, kondensasi, sublimasi, dan kristalisasi.

Nah, Anda bisa melihat contoh dari percobaan yang kami lakukan di atas. Ada dua perubahan bentuk materi yang terjadi. Artinya, air membeku di botol 1 dan air menguap di botol 2. Ketika air membeku atau menguap, bentuk dan ukurannya berubah, tetapi sifat dan struktur zatnya tetap sama. sama.

Juga, zat yang mengalami perubahan fisik dapat kembali ke bentuk aslinya. Misalnya air dalam botol 1 mula-mula berwujud cair, kemudian membeku hingga menjadi es yang berwujud padat. Saat es dipanaskan, es akan meleleh seiring waktu dan kembali ke bentuk aslinya sebagai cairan.

(cr30/tribun-medan.com)  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved