Bukan Korban Kebakaran, Wanita Ngamuk-ngamuk Tak Diberi Bantuan Makanan

TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video emak-emak ngamuk tak diberi nasi oleh petugas posko pengungsian di lokasi kebakaran Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara pada Senin (6/3/2023).

Video emak-emak ngamuk tak diberi nasi oleh petugas posko pengungsian itu cukup menarik atensi warganet.

Video emak-emak ngamuk tak diberi nasi oleh petugas posko pengungsian itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @terang_media.

Pada unggahan itu menunjukkan seorang wanita yang tengah mengenakan kerudung berwarna merah baru saja kembali dari posko pengungsian .

Wanita itu tampak mengomel di sepanjang jalan lantaran baru saja dimarahi oleh petugas di posko pengungsian.

Wanita itu mengaku kecewa petugas di posko menolak memberinya bantuan pangan atau nasi bungkus.

Dengan langkah gontai, ia berjalan kembali ke rumahnya berteriak sakit hati karena tak terima dimarahi.

Bukan tanpa alasan, para petugas melakukan hal demikian lantaran wanita itu bukan salah satu korban kebakaran.

Belum lagi jika wanita itu diberikan nasi, ditakutkan warga sekitar lainnya yang bukan korban juga ikut-ikutan melakukan hal serupa.

Dikutip dari Tribun Depok, wanita lanjut usia itu diketahui bernama Amah itu mengaku tak terima dimarahi lantaran pada saat kejadian ia juga ikut berlarian untuk menyelamatkan diri.

"Saya enggak terima saja dimarah-marahi, kalau emang enggak dapat enggak usah marah-marah itu orang," kata Amah.

"Saya kesal pak diomelin, saya masih bisa pak beli nasi Rp 10.000," tegasnya.

Amah mengaku, meski rumahnya tak dilalap si jago merah, ia ingin sama seperti warga korban kebakaran yang mendapat bantuan makan dari pemerintah.

Amah merupakan warga baru yang belum lama tinggal di daerah lokasi kebakaran tersebut.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti aksi wanita itu.

“Lah cuma lari-lari doang pingin dapet makanan,” tulis @bikasogi.

“Masak sono buk kok ngandelin sumbangan malu ih bukan korban juga...” tulis @dhinni84.

“Kasih ajah sii timbang 1 bungkus doangan. Kali ajah dia ga punya duit buat makan. Dan gada makanan di rumahnya. Berprasangka baik lah antar sesama,” tulis @marizky_88.

“Kalo soal makanan jangan sampe ribut, ada makan ga ada yaudah tibang ngasih nasi sebungkus ga bakal bikin yang lain kelaparan seharian,” tulis @zulaikha7670.

“Jangan dikasih nanti kebiasaan yang lain, jangan komentar timbang 1 bungkus aja kasih aja kenapa,” tulis @jawalampung.

(cr32/tribun-medan.com)