News Video
Dihadapan Gus Yahya, Bobby Nasution Sebut Pemko Tetapkan Medan Sebagai Kota Multi Entis
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik kedatangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Rumah Dinasnya
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz
TRIBUN-MSDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik kedatangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Rumah Dinasnya yang terletak di Jalan Sudirman Kota Medan, Selasa (7/3/2023) malam.
Dalam sambutannya Bobby Nasution menceritakan tentang Kota Medan kepada Cholil yang sering disapa Gus Yahya.
Dikatakan Bobby Nasution bahwa Kota Medan ini diduduki oleh ragam etnis dan agama. Bahkan Bobby menyatakan bahwa Medan lebih banyak ditempati oleh orang Jawa.
"Izin Gus Yahya saya ingin memberi gambaran sedikit tentang Kota Medan ini. Kalau ditanya suku atau etnis kalau saya bilang bukan melayu nanti orang melayu marah, tetapi penduduk terbesar di Kota Medan ini ialah orang jawa," jelasnya.
Dijelaskan Bobby hampir 40 persen dalam Kota Medan diisi oleh orang-orang jawa.
"Yang menemukan Kota Medan yang diperingati sebagai hari jadi Kota Medan 1 Juni itu etnisnya etnis Sumatera itu yang diperingati sebagai hari jadi Kota Medan," jelasnya.
Namun Bobbu Menegaskan tanah yang ditempati warga Medan ini merupakan tanah melayu.
"Tak bisa kita pungkiri tanah yang ada di Kota Medan ini tanah-tanah melayu banyak adat istiadat pembelajaran yang kami terapkan berdasarkan etnis melayu," paparnya.
Untuk itu Bobby menyatakan bahwa Pemko Medan telah menetapkan etnis di Kota Medan yaitu Multi Etnis.
"Ini menjadi suku dan etnis asli Kota Medan semua etnis di Kota Medan harus bisa kami ayomi dan menunjukkan ciri khasnya tanpa saling menjatuhkan," terangnya.
Bobby berkomit akan terus menjaga agar seluruh etnis di Kota Medan tetap bersatu dan terjaga.
"Ini juga tidak terlepas dari Indonesia bahwa setiap etnis di Kota Medan erat kaitannya dengan satuan keagamaan begitu juga kota Medan," terangnya.
Dihadapan Gus Yahya, Bobby menyatakan Kota Medan memiliki beragam keagamaan.
"Ini menjadi satu tantangan pihaknya sekaligus potensi yang kami miliki oleh karena itu kami mohon arahan dan bimbingan kiranya potensi mana lagi untuk menjadikan Kota Medan Kota berkah, multi etnis dalam kehidupan sehari harinya kita hidup bersama terpenting dengan kolaborasi bersama," tukasnya.
(cr5/www.tribun-medan.com).
Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
![]() |
---|
KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
![]() |
---|
Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.