Sumut Terkini

Isi Solar Wajib Pakai QR Code, Antrean Panjang di SPBU Jalinsum Medan-Aceh, Sopir Mengeluh

Ngantrenya sejumlah kendaraan ini, karenanya proses pembelian bahan bakar jenis solar yang membutuhkan beberapa waktu karena menggunakan QR Code. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
Sejumlah pengemudi mengantre saat hendak mengisi bahan bakar solar di SPBU 14.208.152 yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (7/3/2023) malam.  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pengguna kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar bersubsidi di Sumatera Utara diwajibkan menggunakan Quick Response Code atau QR Code ketika melakukan pembelian BBM di setiap SPBU. 

Pengisian menggunakan QR Code ini, mulai berlaku pada Selasa (7/3/2023) tepatnya hari ini. 

Seperti halnya di SPBU 14.208.152 yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Amatan wartawan Tribun Medan, Selasa malam, tampak sejumlah kendaraan jenis truk dan mini bus mengantre panjang dilokasi. 

Baca juga: 31.500 Unit Kendaraan Warga Sumut Telah Mendaftar di Program Subsidi Tepat Segmen Solar

Ngantrenya sejumlah kendaraan ini, karenanya proses pembelian bahan bakar jenis solar yang membutuhkan beberapa waktu karena menggunakan QR Code. 

"Sudah mulai ngisi minyak pakai QR Code, solar aja. Kalau pertalite belum," ujar salahseorang petugas SPBU..

Sementata itu, jika pengemudi belum belum bisa menggunakan QR Code melalui aplikasi MyPertamina, pengisian bahan bakar jenis solar dibatasinya hanya 20 liter aja. 

Sedangkan konsumen yang memiliki QR Code dapat melalukan pembelian maksimal 100 liter per hari.

"Banyak juga sopir yang mengeluh, tapi ya mau bagaimana lagi," ujar petugas SPBU..

"Kami ajari juga cara menggunakan aplikasinya, jadi butuh waktu beberapa menit," sambungnya. 

Sementara itu, seorang sopir truk bernama Adi mengaku, sempat bingung menggunakan aplikasi MyPertamina.

Namun berkat bantuan petugas SPBU, dirinya pun mulai mengerti dan melakukan pengisian bahan bakar jenis solar.

"Bingung sih, tapi mau bagaimana lagi harus belajar. Dan tadi sudah diajari juga," tutup Adi.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved