Kardinata Akui Sudah Jalin Komunikasi dengan Klub Liga 2, Tatap Kompetisi Musim Depan

TRIBUN-MEDAN.com,KARO- Satu di antara penggawa Karo United, Kardinata Tarigan mengaku sudah ada berkomunikasi dengan klub Liga 2 di tengah situasi nasib kompetisi yang belum menentu.

Dijelaskan Kardinata, mengingat pelaksanaan kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air itu masih lama, ia pun masih terfokus pada persiapan dirinya pribadi. Hal itu sembari menimbang tawaran dari klub lainnya.

Baca juga: Liga 2 Diberhentikan, Kiper PSDS Deliserdang Main Kompetisi Tarkam

"Persiapan ya tetap latihan untuk jaga kondisi. Sejauh ini sudah ada komunikasi dengan beberapa klub. Tapi kan liganya juga masi lama. Ya, dari Liga 2 (klub yang berkomunikasi) juga," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (7/3/2023).

Ditanya apakah Karo United turut melakukan komunikasi terhadapnya, Kardi masih enggan mengungkapkannya. Ia hanya mengatakan masih melihat perkembangan ke depan.

Menyahuti keputusan Sarasehan Sepakbola Nasional yang digelar di Surabaya baru-baru ini, Kardinata juga tidak menampik jika ia kecewa karena kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 harus disetop.

Namun, pemain andalan tim berjuluk Laskar Simbisa itu memaklumi jika keputusan tersebut merupakan yang terbaik. Terlebih, setiap klub juga harus menerima kondisi sepakbola Tanah Air.

"Pasti kecewa ya. Tapi mungkin ini jalan terbaik buat liga lebih maju kedepannya. Jadi mau tak mau ya dijalani saja. Yang diharapkan ya pasti liga berjalan ya. Tapi keputusannya kan kita uda sama-sama tahu. Jadi mungkin ini jalan terbaik buat liga yang lebih baik kedepannya," ucapnya.

Ia juga tidak mempermasalahkan wacana perubahan nama kompetisi, dari Liga 2 menjadi Liga Nusantara. Menurut Kardinata, yang terpenting adalah kompetisi mesti dilanjutkan, mengingat hajat hidup pesepakbola.

Baca juga: Karo United Gerak Cepat Tatap Liga 2 2023/2024, Akui Sudah Mulai Komunikasi ke Pemain

Lebih jauh Kardinata tidak menampik, ia sudah rindu akan hingar-bingar kompetisi di stadion. Termasuk juga suasana kekeluargaan selama tim berlatih.

"Gadak masalah sebetulnya. Yang terpenting kan sekarang liganya lebih baik dan lebih maju daru pada sebelumnya, itu aja. Kalau masalah nama tidak jadi masalah," ucapnya.

"Rindu suasa latihan bersama aja. Seru becanda-becandaan sama teman, pelatih, dan ofisial. Selain itu yang paling dirindukan sama kekeluargan di dalam tim," katanya.

(cr12/tribun-medan.com)