Materi Belajar
Jenis-jenis Isomer, Materi Belajar Kimia Kelas 11
Jenis-jenis Isomer akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 11 berikut ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Jenis-jenis Isomer akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 11 berikut ini.
Secara umum, isomer dibagi menjadi dua jenis: isomer struktural dan isomer geometri.
Isomer Struktur
Seperti namanya, isomerisme struktural dihasilkan dari perbedaan susunan ikatan struktural antara atom dan gugus fungsi dalam suatu molekul. Isomer struktural ini dibagi menjadi tiga jenis: isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer gugus fungsi.
Mari kita bahas satu per satu, oke?
Isomer Rangka
Dari namanya jelas bahwa yang membedakan kedua senyawa ini adalah kerangkanya. Biasanya terjadi antara senyawa rantai lurus dan senyawa bercabang.
Misalnya butana yang memiliki rumus C4H10.
Apakah strukturnya terlihat sangat berbeda? Senyawa di sebelah kiri adalah n-butana dan bentuk bingkainya lurus. Di sebelah kanan adalah cabang yang disebut 2-metilpropana. Meskipun demikian, mereka berasal dari rumus kimia yang sama, C4H10. Total C sama dengan 4 dan H sama dengan 10.
Isomer Posisi
Kalau Isomer rangka adalah bentuk kerangka yang berbeda, yang membedakannya dalam isomer posisi adalah posisi gugus fungsi. Ingatlah bahwa hanya lokasinya yang berbeda. Ini bukan grup fungsional. Salah satu karakteristiknya, isomerisme ini, hanya terjadi pada senyawa hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna).
Isomer Gugus Fungsi
Isomer gugus fungsi adalah senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi atom-atomnya dihubungkan dengan cara yang berbeda untuk membentuk gugus fungsi yang berbeda.
Sebagai contoh, senyawa propana (C3H4) memiliki isomer fungsional yaitu propana dan 1,2-propadiena.
Isomer Geometri
Setelah berbicara tentang isomer struktural, mari beralih ke kategori berikutnya. Ini adalah isomer geometris. Isomer geometris adalah isomer yang muncul karena pembatasan rotasi bebas ikatan intramolekul. Berbeda dengan isomerisme struktural, isomerisme ini hanya terjadi pada senyawa dengan dua segi yang berbeda dari ikatan erat dan biasanya terjadi pada alkena.
Oke, mungkin Anda bingung apa arti kopling "kuat" di sini. Bayangkan ikatan tunggal C-C. Dalam ikatan itu, atom karbon bebas berputar relatif terhadap atom karbon lainnya. Ini berbeda dengan ikatan rangkap C=C. Dalam ikatan rangkap, karbon cenderung "memiliki" lebih banyak dan tidak bisa sembarangan berikatan dengan atom lain.
Isomer geometris dibagi menjadi dua jenis: cis dan trans. Isomerisme sistem cis-trans adalah metode yang paling umum digunakan untuk merepresentasikan komposisi alkena. Siapa namamu? Jangan takut. Di sini, Cis berarti atom atau kelompok atom serupa berada di bidang yang sama, sedangkan trans berarti berlawanan satu sama lain. Atom hidrogen tampaknya berada di bidang yang sama.
(cr30/tribun-medan.com)
Isomer Geometri
Isomer Gugus Fungsi
Isomerisme Rangka
Isomer Struktur
Materi Belajar
Materi Belajar Kimia
Tribun Medan
Isomer Posisi
Fungsi dan Efek Rumah Kaca Bagi Kehidupan Manusia, Materi Belajar Biologi Kelas 7 |
![]() |
---|
Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9 |
![]() |
---|
Langkah-langkah Membuat Esai, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 12 |
![]() |
---|
Mengenal Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia, Materi Belajar Kimia Kelas 11 |
![]() |
---|
Macam-macam Interaksi dalam Ekosistem, Materi Belajar Biologi Kelas 10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.