Tak Bisa Bayar Hutang, Nenek Ini Dianiaya Parkoperasi Hingga Lemas, Pelaku Bermarga Hasibuan

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebuah video yang memperlihatkan wanita lanjut usia (lansia) lemah tak berdaya viral di media sosial.

Wanita lansia tersebut tampak lemah diduga lantaran mendapatkan penganiayaan dari pegawai bank keliling.

Penganiayaan terhadap wanita lansia itu terjadi di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/3/2023).

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @ndorobei.official, tampak wanita lansia itu mendapat pertolongan dari warga.

Wanita lansia tersebut dibopong lantaran tubuhnya lemah usai mendapat penganiayaan dari pegawai bank keliling.

Ia tampak meringis menahan rasa sakit lantaran kepalanya dipukul oleh pelaku.

"Ini korban penganiayaan yang dilakukan oleh pegawai bank keliling yang beralamat di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, yang dipukul itu kepala, ini sakit kepala," ucap seseorang dalam video tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, penganiayaan tersebut bermula saat pegawai bank keliling bernisial Asrul Hasibuan dan Andri Adi diperintahkan oleh atasannya untuk menagih tunggakan hutang wanita lansia itu.

Namun saat ditagih, wanita lansia bernisial AM tersebut mengaku tak punya uang untuk membayar hutangnya yang sudah lewat tempo.

Keributan pun akhirnya terjadi antara wanita lansia dan dua pegawai bank keliling itu. Karena kesal terus-terusan di desak, wanita lansia itu kemudian mencakar wajah salah satu pegawai bank keliling itu hingga mengenai kelopak mata.

Tak terima dengan perlakukan wanita lansia itu, cakaran tersebut akhirnya dibalas oleh pegawai bank keliling itu dengan mendorong kepala wanita tersebut dengan jari telunjuknya hingga keributan terjadi diantara keduanya.

Saat ini diketahui permasalahan keduanya sudah selesai. Pihak pegawai bank kelilin dan wanita tersebut sepakat untuk berdamai.

Dari kesepakatan keduanya, wanita lansia itu juga mendapatkan uang pengobatan dari pihak bank keliling sebesar Rp7 juta rupiah.

Video wanita lansia yang mendapat kekerasan dari pegawai bank keliling itu kemudian viral dan beredar di media sosial.

Video itu ramai dikomentari oleh warganet.

"Rentenir merajalela tawarkan pinjam berbunga, pemerintah cuek bebek mainkan harga semau nya," tulis @bin_alamn.

"Pasti utang gak bayarr. walaupun begitu TIDAK dibenarkan pegawai bank melakukan penganiayaan... semoga terselesaikan... Diusut sampai tuntas," tulis @agusayoer.

"Gak setuju sm kekerasan tp kesel jg utang ga mau bayar kadang malah lbh galakan yg ngutang 1 tp ga tau sm kasus ini detailnya gmn,semoga ketemujalan tengahnya," tulis @sandrina_au.

"Bank keliling memang meresahkan suka maksa buat ngutang..ngerayu2..klo gk mau ngutang di kata2in...ngutangin kok maksa...saya pernah di gituin soalnya...giliran lagi ada buat setor dia marah2 lah dia yg maksa2 buat ngutang dia juga yg marah..gila memang," tulis @ukht.y679.

(cr31/tribun-medan.com)