Berita Sumut
Angin Puting Beliung Melanda Pesisir Laut Kuala Tanjung, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Angin puting beliung terjadi di pesisir Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Senin (13/3/2023) sore.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angin puting beliung terjadi di pesisir Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Senin (13/3/2023) sore.
Menurut keterangan salah satu warga, Teuku Aqmal Ramadhan mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat hujan dan angin kencang melanda wilayah Kuala Tanjung pada sore hari, sekira pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Pasangan Lansia di Sergai Terpaksa Hidup di Gubuk, Rumah Mereka Roboh Diterpa Angin Puting Beliung
"Sekitar pukul 5 kejadiannya, saat itu cuma hujan sama angin kencang aja, tiba-tiba terjadi angin puting beliung," Kata Teuku Aqmal kepada Tribun Medan, Selasa (14/3/2023).
Saat dikonfirmasi ke BBMKG Sumut, Forecaster Christin Matondang mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi akibat adanya aktivitas awan Cumulunimbus di sekitar wilayah tersebut.
"Fenomena tersebut adalah fenomena waterspout atau dikenal dengan puting beliung yang terjadi di wilyah perairan. Fenomena ini terjadi akibat adanya aktivitas awan Cumulunimbus di sekitar wilayah tersebut. Adapun kemarin kondisi cuaca di wilayah sumatera utara dipengaruhi oleh daerah konvergensi/pertemuaan angin, sehingga sebagain besar wilayah Sumatera Utara kmren cakupan awan Cumulunimbusnya cukup signifikan termasuk di wilayah Asahan," kata Christin Matondang.
Ia mengatakan, prakiraan Balai Besar BMKG, hingga tiga hari ke depan kemungkinan tidak akan terjadi angin puting beliung susulan.
"Untuk wilayah tersebut, kemungkinan tidak terjadi angin puting beliung susulan untuk dua hingga tiga hari ke depan," ucapnya.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Mainu Tengah dan Paritokan
Christin mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan memahami karakteristik cuaca yang bisa menimbulkan fenomena angin puting beliung.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun mulai memahami karakteristik cuaca yang bisa menimbulkan angin puting beliung. Biasanya kondisi cuaca akan cenderung panas dan terik sejak pagi hingga siang hari, dan terjadi perubahan cuaca yang signifikan di mana dalam kondisi cepat berubah awan menjadi gelap dan hembusan angin menjadi kuat," pungkasnya.
(cr29/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.