Berita Viral
LAGI Debt Collector Berulah, Tak Terima Diliput Wartawan Saat Akan Rampas Motor Warga
Sang debt collector pun tak segan-segan mengatakan untuk membawa masalah keduanya ke pihak berwajib untuk penyelesaian.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika bekerja di lapangan para pekerja memang kerap kali dihadapi dengan hal yang tak terduga.
Sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial video debt collector tak terima diliput wartawan ketika merampas motor warga di Bogor Senin (13/3/2023).
Video debt collector tak terima diliput wartawan ketika merampas motor warga itu cukup menarik atensi warganet.
Video debt collector tak terima diliput wartawan ketika merampas motor warga itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @infokomando.official.
Pada unggahan itu seorang debt collector yang tengah berusaha merampas motor warga di pinggir jalan.
Hal itu dilakukan lantaran pemilik diduga tak kunjung membayar cicilan.
Tak terima motornya dirampas begitu saja membuat pria itu terus-terusan mengelak hingga keduanya terlibat adu mulut.
Sang debt collector pun tak segan-segan mengatakan untuk membawa masalah keduanya ke pihak berwajib untuk penyelesaian.
Wartawan yang sedang berada di lokasi kejadian sontak tergerak untuk meliput kejadian tersebut.
Ketika debt collector yang sedang bekerja itu sadar ada wartawan yang merekam aksinya, ia langsung ngamuk.
Debt collector tersebut tampak risih dan tak terima dirinya diliput seperti itu.
Pria itu pun langsung bergerak cepat merampas hp sang wartawan dan menyuruhnya untuk menghentikan rekaman itu.
Sang wartawan pun sontak kaget dan mempertahankan hp digenggamannya dan tak menghentikan rekaman itu.
Lebih lanjut, wartawan yang tak terima pekerjaannya dihalang-halangi itu pun mengajak sang debt collector untuk menyelesaikan masalah mereka di polsek setempat.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian itu.
“Makin hari makin berani mereka, ada payung hukum kah merampas aset nasabah wanprestasi di jalan? Kok bisa seenaknya? Gak ada tindakan tegas apa gimana?” tulis @oetjhilcincila94.
“Kalau santun ga akan bayar model manusia ga punya malu, lagian kalau ga mau diganggu ya bayar sesuai peraturan. Atau mau lebih aman ya ga ngutang. Simple,” tulis @tri_ada34.
“Sama-sama geblek laa... yang satu gak mau bayar cicilan, ditagih pura-pura amnesia... yang satu lagi asal nyomot.... saran aja sih, kalo hutang atau punya cicilan, tolong laa dibayar, kalian itu hutang, hutang itu harus dibayar, emang besok kalian ma-ti hutangmu bakal lunas??? Sampai mati pun hutang kalian masih akan ditagih di akhirat... terus di akhirat gak ada pekerjaan, emas ataupun duit, mau bayar pake apa kalian??” tulis @jamus_kalimasada_.
(cr32/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.