Materi Belajar

Mengenal Penerapan Tekanan Gas pada Ruang Terbuka, Materi Belajar Fisika Kelas 8

Mengenal penerapan tekanan gas pada ruang terbuka akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 8 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Mengenal penerapan tekanan gas pada ruang terbuka 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Mengenal penerapan tekanan gas pada ruang terbuka akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 8 berikut ini.

Hubungan antara ketinggian dan tekanan udara berasal dari teori ilmuwan Italia Evangelista Torricelli lebih dari 400 tahun yang lalu. Sekarang mari kita bahas bersama untuk lebih paham.

Dari hasil pengukuran tekanan udara melalui percobaan Torricelli, didapatkan bahwa tekanan udara permukaan laut = 76 cmHg.

"Untuk setiap 100 meter Anda naik, tekanan udara berkurang 1 cmHg."

atau

"Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah tekanan atmosfernya."

Oleh karena itu, ketinggian suatu tempat dapat dihitung dengan persamaan:

h = (76 cmHg - barometer) x 100 m

h = ketinggian (meter)

Pbarometer = tekanan yang dibaca dari barometer

Jadi, mari kita jawab pertanyaan di atas tentang mengapa telinga Anda berdengung saat pesawat mendarat. Ini terjadi karena gendang telinga kita lebih melengkung ke luar. Mengapa dan bagaimana itu bisa ditekuk? Ini akibat tekanan telinga yang masih tinggi saat pesawat di udara, yaitu belum mendarat. Sebaliknya, tekanan udara di luar telinga lebih rendah daripada tekanan udara di dalam telinga.

Selain telinga berdenging, masih banyak fenomena dalam kehidupan sehari-hari dimana terjadi tekanan gas di ruang terbuka. Diantaranya adalah:

1. Angin laut dan angin darat

Anda belajar tentang angin laut dan angin darat di sekolah dasar, kan? pasukan? Angin yang sering kita rasakan selama beberapa hari ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara di suatu tempat. Sebaliknya, angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Tekanan udara ini menimbulkan angin laut dan angin darat.

2. Peristiwa ketika memasak air

Air mendidih di pegunungan mendidih lebih cepat daripada air mendidih di tepi pantai. Wah, ada apa? Itu karena tekanan di pegunungan lebih rendah daripada di pantai, Squad. Akibatnya, air lebih mudah dilepaskan ke udara atau menguap.

3. Turun dari dataran tinggi seperti pegunungan ke dataran rendah

Seperti saat pesawat mendarat, telinga kita akan berdengung atau sakit. Akibatnya, gendang telinga lebih bengkok akibat penurunan tekanan udara luar. Sedangkan tekanan udara di dalam telinga masih setinggi saat kita berada di atas gunung.

Pendaki yang berencana mendaki gunung tinggi seperti Gunung Everest atau Gunung Kilimanjaro sebaiknya menyiapkan botol oksigen. Tekanan udara di puncak gunung sangat rendah dan akan menyulitkan pendaki untuk bernafas. Jadi siapkan tabung oksigen yang sangat berguna.

(cr30/tribun-medan.com)
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved