NASIB Juergen Klopp Bersama Liverpool Usai Tersingkir di Liga Champions, Tanpa Trofi, Kejar 4 Besar

TRIBUN-MEDAN.com - Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp musim ini bakal tanpa trofi usai tersingkir dari Liga Champions 2022-2023.

Kisah kutukan Jurgen Klopp terulang setelah Liverpool tersingkir oleh Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Tersingkirnya Liverpool lebih awal dari kompetisi Liga Champion berarti mereka tidak bisa lagi memenangkan trofi musim sini.

Liverpool duduk di posisi keenam di Liga Premier, satu-satunya peluang mereka untuk menyelamatkan kesuksesan Jurgen Klopp musim ini terletak pada finis empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan.

Pria berusia 55 tahun itu telah menikmati tujuh setengah tahun pemerintahan yang sangat sukses bersama The Reds sejak menggantikan Brendan Rodgers pada tahun 2015, mengokohkan warisannya sebagai salah satu manajer terhebat klub.

Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1 Lebih Cepat Jika Menang dari Bhayangkara FC, Sambil Berdoa Persib Kalah

Setelah finis sebagai runner-up di Liga Europa 2015-16 dan Liga Champions 2017-18, Klopp meraih trofi bersama Liverpool untuk pertama kalinya ketika ia mengangkat trofi Liga Champions di musim 2018-19 saat The Reds mengalahkan Tottenham. Tottenham 2-0 di final.

Liverpool kemudian mengakhiri penantian 30 tahun mereka untuk gelar papan atas dengan memenangkan Liga Premier musim berikutnya, mengumpulkan rekor klub 99 poin dalam prosesnya, sesaat sebelum mengangkat Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub.

Klopp dan Liverpool nyaris meraih quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya musim lalu.

Tetapi mereka akhirnya gagal dalam perburuan gelar Liga Premier dan final Liga Champions, dan harus puas dengan kesuksesan di Piala FA dan Piala EFL.

Filosofi Klopp dan rekrutmen yang cerdik telah menjadi faktor utama di balik kesuksesan Liverpool selama bertahun-tahun.

Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Real Madrid Menang 1-0 lewat Gol Karim Benzema, Liverpool Tersingkir

Tetapi tidak ada yang membantu klub untuk menghindari musim 2022-23 yang sulit di mana mereka tertinggal jauh di belakang rival mereka di semua kompetisi.

Liverpool telah tersingkir dari kedua kompetisi piala domestik, piala Eropa dan mereka saat ini duduk di urutan keenam di klasemen Liga Premier.

Jurgen Klopp mengatakan eliminasi Liga Champions Liverpool telah memberi mereka tugas besar untuk menyelamatkan musim mereka di Liga Premier.

Tiga pertandingan dalam seminggu melawan Manchester City, Chelsea dan Arsenal akan membuat atau menghancurkan harapan mereka.

Gol babak kedua Karim Benzema/golnya yang ke-13 dalam delapan pertandingan sistem gugur Liga Champions terakhirnya cukup untuk mengamankan kemenangan 1-0 babak 16 besar, leg kedua untuk Real Madrid di Santiago Bernabeu dan secara keseluruhan 6 -2 kemenangan agregat .

Dengan Tottenham yang berada di urutan keempat unggul enam poin dari Liverpool, dan Newcastle United unggul dua poin dari runner-up Liga Champions 2022 dengan satu pertandingan tersisa, Klopp mengakui bahwa para pemainnya sekarang harus fokus untuk finis di urutan keempat.

"Kami ingin berada di Liga Champions setiap tahun dan itu adalah tugas besar bagi kami untuk finis keempa] dan kami tahu itu," kata Klopp, dikutip dari ESPN, Kamis, (16/3/2023).

Baca juga: DISIARKAN Langsung Real Betis Vs Man United Malam Ini, Ten Hag Janji Kerahkan Skuat Terbaik

Setelah jeda internasional, Liverpool memiliki minggu yang berat di depan mereka dengan Man City, Chelsea dan Arsenal.

"Itu mungkin akan menentukan apa yang kami dapatkan dari musim ini. Orang-orang mungkin mengatakan kami kalah di Bournemouth, tapi itu adalah pekan yang menentukan dan kami berharap para pemain kembali dengan sehat dan cukup awal dari tugas internasional dan kami dapat mencoba nya," ungkap Klopp.

Tugas Klopp adalah benar-benar memeras segala sesuatu dari musim yang mungkin, sejauh ini aneh baginya.

Kekalahan di Bournemouth membuat Liverpool berada di bawah tekanan karena, dengan tiga poin lagi, tim lain benar-benar bisa merasakan nafas lega.

Setelah mengatakan sebelum pertandingan bahwa Liverpool hanya memiliki peluang satu persen untuk membalikkan defisit tiga gol mereka di leg pertama, Klopp mengakui bahwa timnya gagal tampil ke level yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang tidak terduga.

"Untuk datang ke sini dengan selisih tiga gol, Anda membutuhkan performa spesial dan kami tidak menunjukkan performa spesial," katanya.

Siapa pun yang ingin memenangkan Liga Champion, dikatakan Klopp mereka harus mengalahkan Real, Man City, Napoli dan Munchen.

Kisah kutukan Jurgen Klopp kembali diungkit setelah tersingkir dari Liga Champion.

Terkait kisah kutukan jurgen klopp telah dikaitkan dengan kesialan tahun ketujuhnya sebagai seorang pelatih.

Pelatih asal Jerman itu telah memasuki musim ketujuhnya sebagai pelatih Liverpool.

Dan sejarah menunjukkan Klopp telah berjuang dengan klub-klub sebelumnya setelah memimpin untuk jumlah waktu yang sama.

Tujuh musimnya di Mainz membuat mereka terdegradasi dari Bundesliga.

Klopp kemudian gagal membuat mereka dipromosikan kembali ke papan atas Jerman, dan dia akhirnya meninggalkan posisinya. Bos Chelsea sekarang Thomas Tuchel mengambil alih.

Di Borussia Dortmund, di mana ia memenangkan dua gelar, musim ketujuh Klopp menghasilkan finis ketujuh. Dortmund juga kalah di final Piala Jerman 3-1 dari Wolfsburg.

Dan lagi, Klopp akhirnya meninggalkan klub dengan Tuchel sebagai penggantinya, sebelum berakhir di Liverpool beberapa bulan kemudian.

Hierarki Liverpool dikabarkan telah mengadakan diskusi mengenai masa depan manajer Jurgen Klopp menyusul penampilan buruknya.

Menurut CaughtOffside, melaporkan bahwa hierarki The Reds mengadakan pembicaraan mengenai masa depan pemain Jerman itu sebelum kekalahan melawan Real Madrid.

Laporan itu juga merujuk pada sumber yang menggambarkan Klopp sebagai 'samesy' dan menambahkan bahwa 'banyak pemain terlihat seperti kehilangan nafsu makan' di bawah asuhan orang Jerman itu.

Dapat dipahami bahwa keputusan akhir tentang masa depan Klopp belum dibuat, tetapi jika para petinggi Liverpool memutuskan untuk berpisah dengan mantan bos Borussia Dortmund itu, klub akan memberinya kesempatan untuk mengundurkan diri untuk menghormati apa yang telah ia capai di Anfield.

Selanjutnya, pelatih kepala Bayern Munich Julian Nagelsmann telah diidentifikasi sebagai calon kuat penerus Jurgen Klopp untuk menangani Liverpool.

Nagelsmann telah menghabiskan 19 bulan terakhir bertanggung jawab atas raksasa Bavaria dan memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal dua kali lipat musim lalu.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id